Page 41 • Video Message

333 80 9
                                    

Sejak seharian tampak keduanya sama-sama terlihat serba salah. Dong Hae berulang kali memperhatikan media sosialnya, terlihat sedang menulis sesuatu tapi kemudian dihapus. Hanya melakukan hal itu berulang-ulang, kemudian ia kembali membuka kontak dan tampak ragu pada satu nama. Entah berapa lama ragunya akan terlihat di wajahnya bahkan setelah ia meninggalkan ponselnga sejenak. Kepalanya masih memikirkan satu cara tentang bagaimana.

Berbeda dengan Dong Hae, Kyu Hyun tampak yang lebih santai. Walau pada kenyataan ponselnya terlihat menampilkan satu kontak. Ia tampak tak panik atau bingung, ia hanya sedang menunggu. Karena ada masa saat Dong Hae menghampirinya, hendak berkata dan kemudian Dong Hae selalu mengatakan.

"Kurasa bukan keputusan yang tepat?"

Kemudian membuat Kyu Hyun uring-uringan tanpa sadar. Rasa bingung yang tertular dari Dong Hae, walau Kyu Hyun tak mengakuinya, tapi ia sudah rebahan di kasur dengan memandang layar ponsel. Hanya karena satu nama pada kontak di sana, kontak yang sama dan diperhatikan Dong Hae juga.

"Kyunnie?"

Kyu Hyun melirik dari tempatnya dimana Dong Hae mengintip di balik pintu kamar. Rautnya kelihatan khawatir, "Apa sebaiknya kita mengundur waktu saja? Aku rasa mungkin dia sedang menghabiskan waktu bersama kekasihnya?"

"Oh, hyung jangan konyol!" Balas Kyu Hyun sambil membenahi posisi tidurnya, Dong Hae lalu memberi tatapan protes. "Kita hubungi saja dia, bagaimana?"

"..."

"Kita sudah lama tak bertemu dan bicara dengannya?"

Dong Hae bergabung di kamar Kyu Hyun, duduk di samping adik laki-lakinya masih dengan raut yang agak khawatir. Tapi entah untuk sebab apa, ia merebut ponsel Kyu Hyun. "Itu benar nomornya? Kau tak salah?"

"Aku minta ke Yesung hyung karena nomornya sudah diganti."

"Oh."

Kyu Hyun melirik pada ponsel Dong Hae, jelas layarnya menampilkan akun media sosial. "Tampaknya dia tak memperhatikan akunnya sendiri. Kurasa dia tak akan membalas pesanmu di sana."

"Aku tidak mengirimnya pesan di sana." Balas Dong Hae merengut, Kyu Hyun mau tak mau menatap Dong Hae heran. "Aku tahu jika dia tak akan membuka media sosialnya. Jadi, aku tak mengirim apa-apa."

Kyu Hyun tergelak sejenak, tahu jika Dong Hae sedang ada di masa-masa ragu. Sebenarnya bukan ragu atau khawatir yang negatif. Hanya saja ini tentang orang yang sudah sangat lama tidak mereka jumpai. Mungkin Dong Hae agak asing, jadi tampak kurang percaya diri. Buktinya Dong Hae menyuruh Kyu Hyu  untuk menghubungi nomor itu menggunakan ponselnya.

"Lakukan panggilan video!" Suruh Dong Hae, Kyu Hyun memandangnya sejenak sebelum ia menekan ikon kamera panggilan.

"Kau tidak akan menangis, kan?" Tanya adiknya dengan nada jahil, "aku tahu kau rindu dengan orang ini." Tambah Kyu Hyun membuat Dong Hae menyikutnya.

"Kau sendiri bagaimana?"

Kyu Hyun membalas tatapan kakaknya, "Tentu aku merindukan hyung ini!"

Panggilan video masih berjalan, tanda-tanda akan diterima belum tampak. Keduanya masih menunggu dengan sabar, tapi Dong Hae tampak putus asa. "Apa dia sibuk?"

"Apa kita harus menyusulnya ke sana? Membuat kejutan?"

Kyu Hyun terkekeh mendengar perkataan Dong Hae. "Aku tahu kau sangat ingin menemuinya."

"Aku hanya iri karena Heechulie hyung bisa bertemu dengannya!"

"Oh, oke!" Kata Kyu Hyun singkat, panggilan video tampak putus dan ia mencoba lagi. Dong Hae tampak lebih pesimis, sehingga ia punya satu ide.

"Kita kirim video ucapan saja?"

"Oh, jangan konyol."

"Yak! Siapa bilang itu konyol? Mungkin Hangeng hyung sedang sibuk? Kau lihat panggilan kita tak dijawab, eoh?"

Kyu Hyun menghela napas panjang, "Akan lebih baik kalau kita pergi menyusulnya saja ke sana, bagaimana?"

Dong Hae menepis kepala adiknya, sebal pada gagasan itu dan Kyu Hyun membalasnya dengan suara tawa. Akhirnya Kyu Hyun mengalah dan menyetujui permintaan Dong Hae. Melakukan ucapan video dan merekamnya dengan penuh suka cita.

"Apa Hangeng hyung akan melihatnya?" Tanya Dong Hae, Kyu Hyun tampak siap-siap hendak mengirim. "Ini akan lebih efektif karena Hangeng hyung bisa menyimpannya."

Dong Hae tersenyum mendengarnya, ada rasa lega dibalik rasa kecewa. Tapi, bukan kecewa yang berlebihan. Kyu Hyun selesai dengan tugas mengirim, Dong Hae di sampingnya melihat penuh harap akan balasan cepat.

"Apa kau bisa merasa lega sekarang?" Tanya Kyu Hyun tiba-tiba, Dong Hae memandangnya agak lama, "Sedikit?" Balasnya yang langsung membuat Kyu Hyun berdecih.

"Bukankah kita harus menyusulnya ke sana?"

Pada pertanyaan itu Dong Hae berdiri, memandang Kyu Hyun agak berpikir dan kemudian meninggalkan kamar adiknya. "Kalau itu sedang aku pikirkan!" Balasnya, Kyu Hyun yang mendengarnya kelewat senang, sehingga menyusul langkah Dong Hae.

"Oh, hyung! Kali ini kita harus pergi!" Balas Kyu Hyun, suaranya sayup-sayup terdengar dari kamar.

Layar ponselnya menunjukan ada pesan di sana. Tampaknya ia baru saja menyelesaikan kegiatan kecil di kamar mandi, melihat ada dua panggilan video dan ada satu pesan video. Tanpa merasa curiga ia membuka pesannya.

"Happy birthday, Hangeng hyung!"

Ah, anak-anak ini?[]

Hollaaa~ happy satnight~~ ( ˘ ³˘)❤

Oiya, sangchuk Han gege!!!!

Kalo kali ini sengaja emang Hara tayangnya pas malem biar bisa menemani satnight kalian~ (´∀')

Ini adalah ff pertama yang Hara buat ada Hangeng di dalamnya. Jujur saja, Hara sampe ubek-ubek yt demi melihat momen Hangeng dengan Hae dan Kyu dan mengalami gejala banyak pikiran (inget kan bahkan ultah Kyu aja sampe kelupaan (T▽T)) karena bingung harus dieksekusi seperti apa cerita kali ini :")

Ini mungkin cerita tersulit dan bisa jadi gagal ngasih feel ke kalian ╥﹏╥

Duh, buat up chapter ini aja Hara sampe berulang kali mikir harus tayang atau ngebayar chapter di hari valentine nanti~ ╥﹏╥

Tapi, bersyukurlah~ Hara memotong urat ragu (?) sehingga chapter ini bisa tayang :")

Untuk yg pertama, semoga ini tidak mengecewakan dan jika ini mengecewakan. Hara siap diberi ceramah agar bisa memperbaiki diri :")

Jadi, ya, jangan lupa tinggalin vote dan komennya, ya~ ^^

Sebelum bener2 berakhir, Hara mau ucapin terima kasih banyak buat yg udah singgah. Untuk kaliam yg ga berhenti memberi vote dan komen, terima kasih sekali~~~ ah, iya, untuk kalian yg memberikan semangat motivasi lewat komen juga makasih banyak! :")

Dan, ya~ sampai ketemu di... Hayooo~ kapan lagi nih Hara mau up? (´∀')

KyuHae BrothershipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang