BAB 8 ー Kalung Baru

15.7K 1.3K 86
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



***

Harusnya Stella bisa memanfaatkan momen pulang bersama Rigel dengan baik, mengingat dia sedang dalam misi mencari Bintang dan Rigel sudah masuk ke daftar tersangkanya. Namun, kehadiran Alta benar-benar menguras seluruh perhatian Stella pada pemuda itu, membuatnya banyak diam dan banyak memikirkan Alta. Rigel sendiri benar-benar cuek, tidak bersuara, fokus menyetir dengan wajah datarnya. Namun, secara diam-diam Rigel beberapa kali melirik Stella dan berhasil menangkap keresahan gadis itu.

"Rumah lo di mana?" tanya Rigel pada akhirnya.

Mendengar suara Rigel, Stella langsung menegakan badan. Menoleh pada Rigel, Stella tersenyum kecil.

"Lo mau langsung gue sebutin alamatnya atau mau gue arahin?" tanyanya dengan suara yang sangat lembut.

"Karena dari tadi lo bengong terus, gue pilih yang kedua."

Stella tersenyum kecil mendengar ucapan Rigel. "Jadi lo pengen gue banyak ngomong?"

"Lebih baik begitu. Ketimbang lo diem dan gelisah terus-terusan," ujar Rigel apa adanya.

"Jadi dari tadi, diem-diem lo perhatiin gue?" tanya Stella diiringi kekehan kecil.

"Ya," jawab Rigel pendek.

Stella tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum. Sejenak ia bisa menghilangkan Alta dari benaknya. Rigel begitu jujur, dan itu lucu di mata Stella.

"Nanti pas lampu merah belok kanan," ucap Stella memberitahu.

Rigel menurut, wajahnya benar-benar tampan meskipun datar begitu. Stella tidak bisa untuk mengabaikan apa yang ada di dekatnya saat ini.

"Rigel," panggil Stella.

"Hmm?"

"Kita belum kenalan, tapi lo udah tahu nama gue ...."

"Lo juga udah tahu nama gue," sahut Rigel datar. "Masih perlu kenalan?"

"Gue tahu lo dari cerita teman gue, bukan dari lo langsung."

"Temen lo cerita apa soal gue?" tanya Rigel lebih tertarik pada hal itu.

Stella diam sebentar, menimang untuk berbicara atau tidak. Takut-takut Rigel tersinggung dengan apa yang Rara katakan tentangnya lalu melakukan hal yang tidak-tidak pada Rara. Namun, sejauh yang Stella lihat, Rigel tidak memiliki watak seperti itu. Jadi, ia merasa tidak akan apa-apa memberitahu yang Rara ucapkan tentangnya. Sekaligus Stella ingin memastikan sesuatu yang membuatnya penasaran.

StarlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang