BAB 36 ー Monyet or Gorila?

12.1K 1.1K 37
                                    

Jeripayah Bara maen di temjon 🐒***[HATI-HATI ADA RANJAW]***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeripayah Bara maen di temjon 🐒
***
[HATI-HATI ADA RANJAW]
***

"Udah?" tanya Bara saat melihat Stella ditinggal sendiri di tepi danau dan tidak menemukan keberadaan Rigel di sana.

"Udah," jawab Stella lesu. Ia menatap lurus ke depan, memandang danau yang ada di hadapannya sejauh mungkin.

"Lo udah maafin dia?" tanya Bara lagi dan Stella hanya mengangguk kecil.

Bara memutuskan untuk tidak bertanya lagi, ia membiarkan ruang untuk Stella berpikir mengenai masalahnya. Bara tidak akan banyak tanya dan ikut campur, walau sebenarnya ia sangat penasaran dengan apa yang Rigel dan Stella bicarakan dan bagaimana akhirnya.

Keduanya membisu selama beberapa saat memandang lepas ke danau, dan Bara mulai tidak nyaman karena Stella lagi-lagi terlihat muram.

"Udah, ah! Ngelamun mulu, kesambet ntar!"

Stella mendesah lelah. Bara menarik tangan Stella dan mulai melangkah menjauhi tepi danau.

"Mau ke mana?" tanya Stella.

"Ikut aja," jawab Bara santai.

Stella menurut saja, ia pasrah ditarik Bara. Otaknya terus berpikir mengenai Rigel lagi, dan sedari tadi memang ada sesuatu yang ia tahan.

Bara langsung membuka pintu mobil untuk Stella saat mereka sudah sampai di tempat Bara memarkirkan mobilnya. Stella masuk ke dalam mobil lalu di susul oleh Bara.

Di dalam mobil, Stella masih memandang lurus ke depan, ia masih memikirkan Rigel dan sesuatu yang mengganjal di hatinya. Bara melirik pada Stella, ia memandangi wajah gadis itu cukup lama. Lalu ia mencondongkan badannya ke arah Stella dan mencium pelipis gadis itu.

Stella yang terkejut dengan perlakuan Bara itu langsung tersadar dari lamunannya, ia menoleh horor pada Bara sambil memegang bekas ciumannya.

"Apa-apaan sih?!"

"Berhenti mikirin Rigel kalau lo lagi sama gue!"

"Ya suka-suka gue dong, kok lo banyak atur sih?!" tanya Stella jengkel sendiri karena Bara juga terlihat sama kesalnya.

"Ya, suka-suka lo! Terusin sana mikirin Rigel, dan gue bisa puas ciumin lo sana-sini!"

Stella menekuk wajahnya kesal dengan ucapan Bara, ia meraih boneka monyet di dashboard dan ia gunakan untuk memukul wajah Bara.

"Nih cium monyetnya sampe bibir lo jontor!"

"Itu gorila bego, bukan monyet!" kilah Bara sambil menahan pukulan dari Stella.

"Lo yang bego, jelas-jelas ini monyet!"

Stella terus memukuli Bara kesal, dan pukulan dari boneka lembut itu sama sekali tidak berasa apa-apa untuk Bara. Yang ada hanya Stella yang cape sendiri mengeluarkan tenaga untuk memukuli Bara.

StarlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang