Velandra Victoria POV
Sesuai dengan janjiku pada Kila, hari Sabtu ini kami berkumpul di rumah Alex.
Aku segera menyodorkan handphone-ku dan membesarkan volume handphone-ku agar kami semua—aku, Alex, Tama, Nando, Frankie, Nita, Cindy, Kila, dan Sheina—bisa mendengar isi rekaman itu.
Oh iya, aku lupa. Ada Dena, Kirana, dan Ana juga di rumah Alex saat ini.
"Anjir parah."
"Ini sih psikopat namanya!"
"Dia gila ya?"
"Masukkin RSJ pantes deh."
"Dia mah pantesnya masuk RSP!"
"Apaan tuh?!"
"Rumah sakit psikopat."
"Apa sih, gaje!"
Berbagai macam respon kudapat dari teman-temanku (minus Alex. Dia kan sudah tau kemarin).
"Ini sumpahan si Ria yang tereak-tereak?" tanya Nando heran.
"Emangnya, mau siapa lagi, hah?" tanyaku datar. "Udah puas dengernya?"
"Kakak lo tuh, Na," kata Kirana sambil menyeringai pada Ana.
"Ah, bukan kakak gue. Kakak gue mah Vina aja kok," kata Ana membela diri.
Dena tertawa. "Eh, gitu-gitu juga kakak lo!"
"Iya. Vina kan emang kakak gue. Ria mah siapa tuh?" tanya Ana sinis.
"Psikopat," kata Kila singkat. "Jadi, Ria mau diapain sama kita?"
Aku mengangkat bahuku. "Terserah kalian."
"Eh, omong-omong, Tiara ga diajak ke rumah gue?" tanya Alex. "Dia juga kan korbannya Ria."
Aku menggeleng. "Ga usah. Nanti aja. Kalo dia mulai ribet sendiri dan mulai heboh, baru kuberitahu," kataku datar.
Tiba-tiba, Cindy berbicara. "Kalo kata gue sih, biarinin aja," kata Cindy datar.
Semua menatap Cindy heran. "Kok dibiarin sih?!" tanya kami semua serempak.
"Yah, kalo menurut gue sih, psikopat kan termasuk salah satu penyakit kejiwaan. Sebenernya, kita ga bisa nyalahin dia sepenuhnya. Kalo kita apa-apain dia karena dia udah ngelakuin sesuatu yang buruk ke kita, bisa-bisa dia malah revenge alias balas dendam dengan caranya yang lebih psikopat dan mengerikan. Dan, lo semua ga mau kan jadi korbannya dia?" tanya Cindy.
Kami semua terdiam memikirkan kata-kata Cindy.
"Gue sih setuju sama Cindy," kata Kila. "Dia bener. Kita ga bisa nyalahin dia sepenuhnya. Sebenernya, bagi seseorang yang punya penyakit kejiwaan, perilaku kita ke dia sebenernya udah jahat banget. Apalagi Vela sampe nonjok Ria segala. Padahal, yang terganggu itu jiwanya. Personality-nya dia yang keganggu."
Aku melihat Nita tersenyum. "Iya juga sih. Tapi, kalo gue pribadi sih ya, kesel aja gitu ngeliat dia dibiarinin gitu aja. Harusnya ada hukuman gitu buat dia," kata Nita.
"Tapi percuma," kataku akhirnya. "Percuma kita kasih hukuman ke dia. Orang jiwanya yang keganggu kok. Mau dihukum gimana juga ga akan mungkin bisa, bahkan orangtuanya sekalipun juga, ga mungkin bisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
{#MGF1} My Girl Friend My Soulmate--Completed
Teen FictionCover by : @tehucupae Rank 204 #kisahremaja (28/8/18) Rank 162 #anaksekolah (28/8/18) Rank 14 #pengkhianat (28/8/18) Ini bukan soal Velandra Victoria dengan Viktor Alexander. Ini bukan masalah cinta saja. Ini juga masalah pertemanan dan persahabatan...