Velandra Victoria POV
Oh gosh, surat kaleng macam apa ini?!
Untuk Velandra Victoria, yang katanya disayang Alex
Asal lo tau, dia ga sayang sama lo. Alex milik gue. Dia cuma milik gue. Bukan milik lo. Dan jangan sekali-kali ngerebut apa yang milik gue, kecuali lo mau mati secepatnya.
Terserah mau sebut gue apa
Aku tidak tau ini tulisan dan kerjaan siapa karena tulisan ini ditulis dengan darah—atau mungkin cat berwarna merah. Yang jelas, warna merah di sini benar-benar mirip darah—atau memang darah—dan ini benar-benar menyeramkan.
Surat ini kudapatkan di laci meja sekolahku ketika aku baru kembali dari toilet. Aku juga baru ke toilet ketika ujian selesai. Aku menitipkan tasku pada Nita dan Cindy (dia anak ranking satu dan juara umum bertahan. Belakangan ini, aku dan Nita memang berteman baik dengan Cindy.) di kelas. Ketika aku bertanya pada mereka, siapa yang menaruh surat itu, mereka juga menjawab tidak tau karena mereka sedang ngobrol berdua di meja guru.
Lagipula, ini surat macam apa? Siapa yang bilang Alex sayang sama aku? Siapa juga yang mau merebut Alex darinya? Memangnya Alex sudah punya pacar, hah?
Lalu ini, ancaman macam apa? Sampai mati segala! Orang ini benar-benar nyari mati dengan Velandra Victoria rupanya!
Untungnya, walaupun aku kesal, aku masih menggunakan otakku untuk bertanya pada Kila, soal tulisan. Dia kan tau soal beginian.
Tapi sialnya, saat aku bertanya padanya...
"Gimana? Kamu tau ga tulisan siapa ini?" tanyaku penasaran.
"Yang jelas, ini tulisan cewek yang penuh kemarahan dan kecemburuan. Kayaknya dia cemburu sama lo yang belakangan ini deket sama Alex," kata Kila.
"Di otakmu, ada yang kamu jadiin tersangka ga?" tanyaku.
"Ada. Ada empat orang," sahut Kila sambil tersenyum misterius.
"Siapa aja?" tanyaku.
"Yang pertama, udah jelas dua orang temen lo itu. Nita dan Cindy," sahut Kila.
"Tapi, mereka kan emang jagain barangku!" seruku membantah.
"Ga, La," kata Kila. "Dengerin gue dulu. Bisa aja mereka yang naruh surat itu di meja lo. Dan kebetulan, di kelas lo itu emang agak banyak orang kan?"
"Iya sih," kataku. "Tapi kenapa mereka yang jadi tersangka?"
"Habisnya, mereka kan lo suruh buat jagain. Pastinya mereka langsung ke meja lo buat jagain barang lo kan?" tanya Kila. Aku mengangguk. "Nah, bisa aja mereka disogok atau diancem bunuh atau gimanalah, gue ga ngerti, biar si orang yang kita ga ketahui itu bisa naruh surat itu di mejamu."
"Bisa jadi sih," kataku setengah ragu. "Dua orang lagi siapa?"
"Menurut lo, yang naksir sama Alex siapa aja?" tanya Kila balik.
"Sheina...sama Tiara!" seruku. "Benar juga! Kenapa nama itu baru tercetus di otakku sekarang?"
"Lo bener banget! Mereka berdua adalah tersangka yang menulis suratnya!" seru Kila. "Kalo Nita sama Cindy sih tersangka yang naruh surat itu."
Dan sumpah, pembicaraanku dengan Kila itu sama sekali tidak membantuku untuk menemukan titik terang.
Sial. Aku jadi takut sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
{#MGF1} My Girl Friend My Soulmate--Completed
أدب المراهقينCover by : @tehucupae Rank 204 #kisahremaja (28/8/18) Rank 162 #anaksekolah (28/8/18) Rank 14 #pengkhianat (28/8/18) Ini bukan soal Velandra Victoria dengan Viktor Alexander. Ini bukan masalah cinta saja. Ini juga masalah pertemanan dan persahabatan...