One

17.8K 535 5
                                    

Las Vegas

Hernandez Sean Wilson dan Hernandez Chris Wilson

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hernandez Sean Wilson dan Hernandez Chris Wilson. Dua pria kembar itu terlihat menikmati jalanan Las vegas menggunakan mobil Ferrarinya. Mereka baru saja menginjakkan kaki di kota yang di kenal dengan sebutan Ibu kota hiburan dunia sebab di sana terdapat banyak sekali casino, bordil, mall, serta hotel.

Sean dan Chris. Mereka adalah pengusaha sukses yang perusahaannya bergerak di bidang perhotelan. Keduanya memutuskan meninggalkan sejenak pekerjaan mereka di Washington untuk pergi berlibur ke Las Vegas.

Pria kembar itu terlihat sangat menikmati udara segar kota ini, keduanya hampir sampai di club yang akan menjadi tujuan pertama mereka di sini. Lihatlah, baru saja tiba, mereka sudah ingin memanjakan perutnya dengan panasnya sensasi minuman alkohol.

"Coba kau tebak, Chris. Apa di sana nanti akan ada wanita-wanita yang sangat cantik?"

"Ya, tentu saja. Las Vegas pasti mempunyai banyak wanita yang begitu cantik, bahkan aku sudah sangat siap memberikan mereka kenikmatan," jawab Chris yang disusul dengan kekehan kecilnya.

Sean menyeringai. "Menurutku tidak, tak ada wanita yang benar-benar cantik yang mampu memikat ku."

"Itu karna kau mengalami kelainan, Sean. Entah seperti apa definisi wanita cantik di matamu sampai kau belum pernah mengakui wanita manapun cantik kecuali Mommy."

"Kau yang kelainan, Chris. Bagimu semua wanita cantik, bahkan wanita yang hanya memiliki tulang belulang pun terlihat cantik di matamu!" celetuk Sean yang dibalas gelakan tawa dari Chris.

Walaupun keduanya terlahir sama, bahkan rupa pun terlihat benar-benar sama, mereka mempunyai kepribadian serta karakter yang tentunya berbeda.

Sean yang selalu bersikap kaku pada wanita, bahkan ia sangat sulit menemukan wanita seperti Ibunya yang bersifat keras, tidak mudah luluh, pemberani, serta memiliki paras cantik yang sederhana, dan Sean yang tak pernah mau meniduri jalang manapun.

Ya, anggap saja Sean masih benar-benar perjaka. Mengagumkan, bukan? Semua ini karena Ibunya yang bernama Carolyn sukses mendidik Sean dengan benar.

Sedangkan Chris, ia sangat berbeda dengan Sean. Ia mudah mendekati wanita manapun, anggap saja ia adalah pria playboy yang gemar bermain wanita. Menurut seorang Chris, wanita itu adalah sesuatu yang sudah sepantasnya dinikmati, tak pantas didiamkan begitu saja.

Untuk masalah asmara, mereka sama. Untuk saat ini keduanya belum memiliki seseorang yang dapat dianggap sebagai kekasih dalam artian wanita yang mereka cintai.

Entahlah apa yang membuat keduanya belum menemukan sosok tersebut, sosok yang mampu membuat keduanya benar-benar merasakan getaran asmara. Itulah salah satu alasan Chris untuk tetap mendekati banyak wanita sampai dirinya menemukan kecocokan pada salah satunya.

365 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang