Ombak yang tenang tampak membasahi kaki-kaki mereka, seolah menyambut kedatangan empat orang itu dengan amat baik. Sean, Anna, Lucas, dan Lintang kini tengah berada di area pantai Nusa Penida. Mereka tengah duduk di atas hamparan pasir putih yang amat indah.
Nusa Penida adalah sebuah pulau bagian dari negara republik Indonesia yang terletak di sebelah tenggara Bali yang dipisahkan oleh selat Bandung. Di dekat pulau ini terdapat juga pulau-pulau kecil lainnya yaitu Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan.
Nusa Penida atau diamond beach terletak di Kabupaten Klungkung, Bali. Banyak keindahan alam di pulau ini yang bisa dieksplor, seperti pasir putih, hutan mangrove yang dikelilingi pepohonan hijau, bahkan jembatan kuningnya menghubungkan Pulau Nusa Lembongan dengan Pulau Nusa Ceningan.
Pulau dengan slogan The Blue Paradise Island atau Pulau Surga Biru ini menjadi gambaran keindahan alam bawah laut serta keindahan alam yang eksotik.
"Rasanya aku hampir tidak percaya akan keindahan di negara ini, Anna."
Anna menoleh, tampak tersenyum manis kepada Sean. "Akupun merasa begitu, aku bahkan tidak akan sungkan untuk datang kemari lagi."
"Ya, kau benar sekali."
Hari ini adalah hari terakhir mereka berada di Indonesia, setelah ke Nusa Penida, mereka akan kembali ke hotel untuk beristirahat sejenak sebelum saat malam harinya mereka akan makan malam di sebuah resort dengan pemandangan pantai Jimbaran.
Sean dan Anna memandang Lucas dan Lintang yang mengambil posisi semakin maju, mereka berdua tampak berfoto riang. Bagai teman lama yang akhirnya bertemu.
"Sean?"
"Ya?"
"Bagaimana dengan masalah Chris dan Laura?"
"Mereka akan segera menikah."
"Oh ya? Kapan?"
"Minggu depan, dan kau akan menjadi tamu spesial di acara pernikahan itu."
Anna menahan senyumnya. "Mengapa begitu?"
Sean yang tadinya tampak fokus memandang laut, kini beralih memandang Anna. "Karna kau kekasihku, calon istirku."
Spontan Anna tertawa, bagaimana bisa Sean menyebutnya sebagai calon istri disaat hubungan mereka baru saja berjalan 2 hari? Anna tak habis pikir.
"Jangan tertawa, Anna. Kau bisa membuatku gila karna kecantikan mu."
Anna berdecih. "Aku muak dengan semua kata manis mu, Sean. Sudah berapa wanita yang menerima kata manis mu itu, hm?"
"Tak ada, hanya dirimu."
"Really?"
"Yeah, kau tak percaya?" Anna menggeleng, bermaksud bercanda pada Sean.
"Tanyakan saja pada Lucas jika tak percaya, bukankah kau hanya percaya padanya?" Anna terkekeh, ia merasa heran pada Sean yang akhir-akhir ini mudah sekali cemburu.
"Ayolah, Sean. Dia hanya asisten mu, kau tak perlu cemburu."
"Aku tidak cemburu, Anna."
![](https://img.wattpad.com/cover/160541468-288-k942149.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days
Romance📍Series ke 3 Mrs. Charlotte . Ketika seorang wanita mengenal dua orang pria yang akan mengubah seluruh kehidupannya. Hingga ketika salah satu dari mereka berhasil mengubah prinsip seorang Nona Miller, tanpa disadari, itulah awal dari sebuah keburuk...