Thirteen

6K 279 4
                                    

California

Tiga pria yang terdiri dari Sean, Lucas, dan Hendric menginjakkan kakinya di California setelah perjalanan yang cukup membuat Sean bosan. Sean membuka kaca mata hitamnya, membuat bola mata zamrud miliknya dapat terlihat dengan jelas nan indah, tak heran jika banyak wanita yang terpesona akan tatapan tajam namun berkarisma tersebut.

"Kapan dia akan mendarat, Lucas?"

"Sore nanti, Tuan."

Sean menyeringai tipis, memakai kembali kaca matanya. "Ini adalah pertemuan yang tidak akan pernah ia sangka, Lucas. Siapkan mobil, kita akan segera ke hotel!"

"Baik, Tuan. Mari!"

Sementara di Washington, Anna baru saja keluar dari ruang operasi, ia melepaskan masker, penutup kepala, hingga sarung tangannya. Operasi berjalan dengan lancar, membuat Anna bernapas lega dan sangat bersyukur karena telah dijadikan perantara oleh Tuhan untuk menyelamatkan orang lain.

"Dokter Anna!"

Suara itu lagi, suara yang sangat membuat Anna jengkel setiap tiba di rumah sakit ini. Sebesar dan seluas apapun rumah sakit milik Ayahnya itu, tetap saja dokter modus seperti Kevin masih saja bisa menemukannya.

Anna berhenti, menoleh ke belakang dan berusaha tersenyum ramah, anggap saja ia sedang melakukan pencitraan agar dianggap baik dan sopan kepada yang lebih tua.

"Ada apa, Dokter Kevin?"

"Kau ingin makan siang?"

"Ya."

"Baguslah, aku pun baru ingin makan siang, dan aku harap Dokter Anna mau makan siang denganku," ucap Kevin.

Anna sudah menduga, tak ada yang bisa pria itu lakukan kepadanya selain hanya mencari perhatian. Entahlah, akhir-akhir ini ia merasa pria yang berada di dekatnya hanya memiliki niat seperti itu, Anna sangat kesal dibuatnya.

"Ku mohon, kali ini saja."

Ia menghela napasnya berat kemudian melangkah lebih dulu.
"Baiklah, tolong berjalan dengan cepat!" jawab Anna sembari terus berjalan, membuat Dokter Kevin yang masih tertegun dengan perasaan gembiranya hanya bisa bersorak heboh dalam hatinya.

--

"I want brown rice, grilled chicken and some vegetables."

Pelayan itu mulai mencatat apa yang Anna pesan, setelah itu ia mengalihkan pandangannya ke arah Kevin, bermaksud bertanya apa yang dirinya pesan.

"Anda ingin memesan apa, Dokter?"

"I want quinoa salad, give it some greens, and some chicken breast."

"Baiklah, pesanan akan segera datang silahkan ditunggu."

Setelah kepergian pelayan tersebut, Kevin memandang Anna yang kini fokus melihat ponselnya.

"Kau pulang sendirian, Dokter Anna?"

Anna mendongak, meletakkan ponselnya lalu fokus kepada Kevin.
"Ya, ada apa? Dokter Kevin ingin mengajakku pulang bersama?"

365 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang