Seventeen

949 121 14
                                    

Selamat membaca...
Maaf gaje hehehe












































"Bunda, jalan yuk!" Ajak naomi pada ve yang sedang sibuk menggambar sesuatu.
"Maaf sayang, bubi gak bisa" tolak ve dengan halus.
"Percuma weekend tapi gak kemana-mana" sindirnya pada ve.
Ve melirik sekilas pada naomi, lalu tersenyum melihat putrinya itu memanyunkan bibir.
"Padahal kan naomi mau nonton film ne nun" kata naomi.
*ve menyerngit bingung*
"Film apa tuh?" Tanya ve, sambil menghentikan aktivitas menggambarnya sebentar.
"Film horor, hantunya itu galak. Pake kerudung gitu lho bun" jawab naomi sambil melihat ke arah ve.
*ve memutar bola matanya malas, mendengar jawaban naomi*
"Bukan ne nun, sayang. Tapi the nun, nama hantunya valak bukan galak" kata ve yang membenarkan ucapan naomi.
*naomi menyengir, menggaruk kepalanya yang tidak gatal*
"Oh the nun ya. Naomi pikir ne nun, ne nun baju gitu hehe" cengir naomi, membuat ve gemas dan mencubit hidung naomi.
"Emang kamu gak takut nonton film horor?" Tanya ve yang dijawab gelengan kepala oleh naomi.
"Kalo cuma film sih naomi gak takut. Tapi kalo liat bunda marah baru naomi takut, soalnya muka bunda horor banget sih hahaha" tawa naomi yang meledek ve sampai ve yang sebal mendengarnya, menggelitiki pinggang naomi.
"Ampun bunda ampun haha" ampunnya pada ve.
"Awas ya ngatain bubi lagi" ancam ve yang hanya sebagai candaan saja pada naomi.
*naomi mengangguk, dan ve berhenti menggelitiki naomi*
"Kalo gitu nonton nya ditemenin sama kak gre aja ya" kata ve, yang membuat naomi langsung menggeleng kepala.
"Mau nya sama bunda. Kita kan udah lama gak jalan bareng karena bunda sibuk terus, udah gitu naomi dikurung mulu di rumah. Lagian naomi belum pernah nonton bioskop, jadi sebelum naomi masuk sekolah lagi, naomi mau refreshing dulu sebelum ketemu sama temen-temen di sekolah yang nyebelin itu" ucapnya pada ve.
*ve tersenyum*
"Ya udah kita jalan. Tapi bunda ajak kak gre boleh kan?" Tanya ve.
*naomi langsung mengangguk senang*
"Kalo gitu kamu ganti baju dulu, jangan lupa pakai jaket. Ok" perintah ve.
"Oke" naomi segera berlari ke kamarnya untuk mengganti baju. Dan tak butuh waktu lama, keduanya kini sudah dalam perjalanan ke salah satu mall di daerah jakarta.
"Ini yang namanya jakarta, bun?" Tanya naomi sambil melihat gedung-gedung tinggi yang mereka lewati.
"Iyah" jawab ve.
Mata naomi berbinar, ini pertama kalinya ia melihat kota jakarta. Karena terlalu lama di dalam planet, dan ve yang memang jarang sekali mengajak naomi pergi jauh.
"Bunda, kapan-kapan kita naik itu ya" tunjuk naomi ke salah satu alat transportasi di jakarta bernama busway.
*ve mengangguk*
Tak butuh waktu lama, akhirnya mereka sampai di salah satu mall terbesar di jakarta.
"Oke, kita sampai" kata ve.
Naomi berdecak kagum ketika melihat ke dalam mall yang tinggi dan luas itu.
"Bunda, kak gre mana?" Tanya naomi, yang sebelumnya ve meminta gre untuk menemaninya dan naomi jalan-jalan. Ve juga meminta gre untuk langsung bertemu di mall saja.
"Bubi juga gatau nih. Mungkin masih di jalan" jawabnya pada naomi.
15 menit ve dan naomi menunggu gre, akhirnya yang ditunggu datang.
"Hay, maaf ya lama" sapa gre pada keduanya.
*ve dan naomi tersenyum*
"Macet ya dek?" Tanya ve pada gre.
"Ya lumayan kak" jawab gre.
"Ya udah yuk langsung nonton aja, naomi udah gak sabar nih" ajak naomi, karena sudah tidak sabar lagi untuk menonton film horor keinginannya.
*ve dan gre pun menyetujui*
Kini ketiganya mulai berjalan ke arah lift untuk naik ke lantai 5, lebih tepatnya gedung bioskop. Sesampainya disana, ve langsung membeli 3 tiket untuk film horor yang diinginkan naomi.
"Film nya masih 1 jam lagi, kita jalan-jalan sebentar dulu yuk" ajak ve pada keduanya.
*naomi dan gre mengangguk setuju*
Saat ini ketiganya menuju ke salah satu kedai minuman yang ada di mall tsb.
"Kalian mau minum apa?" Tanya ve pada gre dan naomi.
Gre menunjuk jus jeruk di salah satu menu yang ada.
"Aku ini aja kak, kamu apa naomi?" Ganti gre yang bertanya pada naomi. Lalu naomi menunjuk ke salah satu jus, yaitu stroberi.
"Aku ini aja" katanya.
Dan ve mulai memesankan pesanan mereka.
Sambil menunggu minuman datang, ketiganya mengobrol. Banyak yang mereka obrolkan, terutama naomi yang begitu banyak bertanya kepada gre.
Tak terasa satu jam berlalu, kini ketiganya mulai memasuki bioskop teater pintu 1 untuk menonton film horor keinginan naomi, yaitu the nun.
Selama film berlangsung, tak henti-hentinya gre berteriak. Namun gre berteriak bukan karena film horor yang dilihatnya, tapi karena kejahilan naomi yang menakut-nakuti gre.
"Anak kakak iseng banget sih" bisik gre pada ve yang duduk di sebelah kanannya, sedangkan naomi di sebelah kiri gre.
"Emang! Maka nya kamu harus terbiasa sama dia" balas ve, diiringi kekehan kecil darinya.
Satu jam berlalu, film yang mereka lihat belum juga selesai. Naomi yang sudah tidak tahan lagi karena menahan pipis pun pamit kepada ve untuk ke toilet.
"Bubi temenin ya?" Tawar ve, namun naomi menolak.
"Naomi sendiri aja, lagian cuma sebentar kok bun" kata naomi, yang mulai meninggalkan ruang teater.
Ve menatap khawatir pada putrinya itu, ia takut jika naomi kesasar.
"Tenang kak, toiletnya kan di dalem bioskop" saut gre yang mengerti bagaimana kekhawatiran ve pada naomi.
Akhirnya, ve pun mengalah dengan pikirannya yang mengkhawatirkan naomi.

I love you, bunda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang