Selamat membaca...
Maaf, part ini pasti mengecewakan 😂*Naomi*
*Naomi*
*Ayo sayang ikut bubi*
Samar-samar naomi mendengar suara ve yang begitu lembut dan cahaya putih yang ia lihat dari matanya yang setengah terbuka.
"Bu-bi" ucap naomi dengan sedikit tertahan, karena merasakan sakit yang luar biasa pada tubuhnya.
*Iya, ini bubi. Ayo kita pergi*
Naomi kembali melihat ke arah cahaya putih itu, dan ia melihat ada tangan yang terulur ke arahnya. Naomi pun mencoba menggapai tangan itu dengan sisa tenaga yang ia miliki.
"Naomi, buka mata mu nak. Mama mohon jangan tutup mata itu!" Shania yang melihat mata naomi perlahan mulai menutup dan napasnya yang mulai melemah. Terus mencoba menyadarkan naomi untuk tidak menutup mata.
*Ayo naomi, ini saatnya kita pergi*
Naomi yang kini berada di hadapan ve pun tersenyum. Sambil mengulurkan tangannya ke arah ve tanpa ada rasa ragu sedikitpun. Dan kini, perlahan naomi melangkahkan kakinya mengikuti ve ke arah cahaya putih yang begitu menyilaukan.
*Janji kita untuk selalu bersama-sama sudah terpenuhi*
Ucap ve, sambil menarik naomi mengikuti langkahnya ke arah cahaya putih yang semakin terlihat meredup itu.
Sementara Shania yang dari awal menangis paling histeris diantara yang lain. Kini tangisannya mulai terdengar pelan dan mendekatkan bibirnya di telinga naomi.
"Pergilah nak, mama ikhlas kalo naomi mau pergi" sambil berkata seperti itu, shania mengecup telinga naomi yang masih mengeluarkan darah.
Dan tak lama, mata naomi pun sudah tertutup rapat. Bahkan napasnya yang semula melemah sudah tidak lagi terdengar.*Shania tersenyum dalam tangisnya*
"Semoga kamu bahagia di sana dan bertemu dengan bunda, nak" ucap shania, lalu membawa naomi yang sudah tidak bernyawa itu ke dalam pelukannya.
*Tuhan, tempatkan putriku ini di surga mu. Aamiin* doa shania dalam hati.
Setelah itu, shania membawa naomi pergi dari tempat terjadinya kecelakaan untuk dibawa ke rumah sakit dan dikremasi. Lalu shania akan memakamkan jenazah putri sulungnya itu tepat di samping makam milik ve.
*Naomi seneng bisa ikut bubi, I love you*
End

KAMU SEDANG MEMBACA
I love you, bunda [END]
Short Story"Dia milikku, bukan milikmu!" Cerita ini mengandung unsur dewasa.