"The highest hope, gonna hurt you the most"
Setelah selesai menampilkan beberapa lagu dengan baik, Bangtan kembali ke back stage untuk mengganti pakaian mereka untuk segera menampilkan penampilan solo. Mereka sudah penuh dengan keringat, baju yang tadinya kering sekarang sudah basah kuyup karena keringat. Namun, mereka tidak terlihat lelah sama sekali, mereka terlihat masih sangat bersemangat.
Park Jimin mengganti pakaiannya untuk menampilkan lagu serendipithy nya. Kali ini dia memakai baju lengan panjang berwarna hitam, aku selalu suka melihatnya mengenakan pakaian itu, terlihat lebih tampan berkali-kali lipat. Aku men touch up make up Jimin yang tadi sudah terhapus oleh keringat, juga membantunya memasang kembali microphone nya, setelah itu dia kembali naik ke atas stage bersama para penari latar yang akan ikut membantunya menyempurnakan penampilannya hari ini.
Dia membawakan lagunya dengan baik, rasanya, jiwanya memang ada pada lagu itu. Setiap gerakan demi gerakan yang dia lakukan, terlihat sangat indah, sepertinya dia berlatih keras untuk lagu ini. Sesekali, dia sengaja mengangkat bagian depan bajunya hingga membuat Abs nya terlihat. Semua penonton berteriak histeris, apalagi para Jimin stan, kesal sebenarnya melihat Jimin melakukan itu, namun ya mau bagaimana lagi? Mungkin memang dia harus melakukan itu.
Setelah sukses menampilkan lagu solonya, Jimin kembali ke back stage, dia tampak kelelahan, nafasnya terengah, bajunya sudah penuh dengan keringat, rambutnya juga sudah mulai basah sekarang, makin membuatnya terlihat manly. Rest in peace my heart.
Aku menghampirinya untuk memberikan sebotol air juga handuk untuk mengelap keringat yang sedari tadi bercucuran dari kepalanya. "Gomawoyo Arra-ssi" katanya sambil tersenyum. Dia duduk di sampingku, aku membantunya dengan mengipasi kepalanya dengan kipas portable yang ku beli di BT21. Di tampak sangat kelelahan, tapi dia masih punya beberapa lagu lagi untuk dibawakan bersama para member yang lain. Hwaiting Jimin-ah!!
Satu persatu member mulai naik ke atas stage dan menampilkan lagu solonya masing-masing. Kalian harus lihat bagaimana penampilan Jungkook saat menyanyikan lagu Euphoria nya, suaranya bisa menghipnotis siapapun yang mendengarnya dalam sekejap, semua penonton yang sedari tadi mendengarkanpun dalam sekejap jatuh cinta pada Jungkook. Mereka mulai terkagum-kagum akan suara sang golden maknae yang seringkali dianggap remeh karna dia yang termuda.
Beberapa jam kemudian, semua member kembali naik ke atas stage, lagu demi lagu mereka mainkan dengan sangat baik, sesekali mereka bercanda satu sama lain, menggemaskan sekali. Tidak terasa, mereka sudah berada dipenghujung konser kali ini, Kim Namjoon mulai melontarkan kata-kata penutup untuk konser hari ini yang kemudian disambung oleh member lain.
"Terimakasih untuk hari ini Army, kami cinta kalian!" Ucap Namjoon menutup konser hari ini. Kemudian semua member saling menautkan tangan mereka, lalu mulai membungkukan tubuh mereka serentak. Semua penonton bertepuk tangan meriah, menandakan bahwa mereka puas dengan penampilan Bangtan hari ini.
Bangtan juga terlihat sangat puas dengan penampilan mereka malam ini, mereka tak henti-hentinya tersenyum pada satu sama lain, mereka tidak terlihat kelelahan sama sekali, padahal, aku yakin mereka pasti sudah sangat lelah hari ini.
Satu persatu dari mereka mulai kembali ke back stage, Bang PD tampak puas dengan penampilan mereka malam ini, terlihat dari wajahnya yang tersenyum sangat lebar saat melihat Bangtan kembali ke back stage, tersirat rasa bangga yang mendalam dari matanya.
"Kerja bagus semuanya, masih ada dua hari lagi konser di Seoul, ayo kerahkan semua kemampuan kita dan kembali membuat konser ini menjadi semeriah malam ini" ucap Bang PD menyemangati. Semua member mengangguk sambil bertepuk tangan, kemudian mereka saling merangkul satu sama lain, damai sekali melihatnya.
Aku dan mba Hye Jin mulai membereskan barang-barang kami, sebentar lagi waktunya pulang, Bangtan juga sepertinya akan segera kembali ke dorm mereka. Aku saja yang hanya merias wajah merasakan badanku sudah remuk sekarang, apalagi Bangtan yang menari dan melompat-lompat sedari tadi? Ah mereka pasti lebih lelah dari ini, kuharap mereka istirahat dengan baik.
Park Jimin masih saja terlihat ceria seperti biasanya, dia masih bisa tertawa bersama para hyung nya walaupun aku tau dia pasti sudah sangat ingin mengistirahatkan tubuhnya. Aku tidak bisa berhenti memperhatikannya sedari tadi, dia bahkan lebih indah dari yang selama ini aku bayangkan, suaranya lebih lembut, tawanya lebih terdengar menenangkan, tubuhnya juga lebih tegap, menandakan bahwa dia memang sudah tumbuh menjadi pria dewasa dengan baik. Aku lega dia menjaga dirinya dengan baik, aku juga lega para member lain memperhatikannya seperti dia memperhatikan mereka, aku lega karna pada kenyataanya mereka memang saling menjaga satu sama lain.
Sedetik kemudian, Jimin mengalihkan padangannya padaku. Aku segera mengalihkan pandanganku darinya, takut jika dia memergokiku memperhatikannya sedari tadi. Tak lama kemudian, aku menoleh padanya lagi, dan ternyata dia masih memperhatikanku. Dia tersenyum manis sekali, pipinya membuat matanya menghilang, menggemaskan. Aku membalas senyumannya, dia mengucapkan kata tanpa suara "Terima kasih untuk hari ini Ara-ssi" katanya, membuat jantungku kembali berdetak tidak sesuai ritme.
Aku hanya mengangguk sambil tersenyum, karna jika aku menjawabnya, dia pasti tau aku sedang gugup karna omonganku akan bergetar dan terbata-bata. Aku menundukan kepalaku kemudian menaruh tangan kananku didada, 'tenanglah jantungku' kataku dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Could You Be Mine? [BTS FAN FICTION STORY] (END✔️)
Teen Fiction"Aku pikir, ini cinta, tapi ternyata setelah kuteliti lagi, ini hanya obsesi biasa. Memang ternyata, hubungan seorang penggemar dengan idolanya harusnya sejauh bintang dengan bumi saja, tidak perlu menjadi lebih dekat, seperti manusia dengan nadinya...