"You are the cause of my euphoria.- from song 'Euphoria' by Jeon Jungkook"
Konser hari pertama di Los Angeles akan segera berlangsung, petualangan Bangtan akhirnya dimulai. LA Army tampak sangat antusias, mereka bahkan rela berkemah didepan gedung Staples Center sehari sebelum konser hari ini berlangsung. Aksi mereka ini bahkan diliput oleh stasiun tv lokal, the power of army. Ratusan bahkah ribuan orang rela datang jauh-jauh hanya untuk melihat penampilan Bangtan hari ini, mungkin jika aku jadi mereka aku juga akan melakukan hal yang sama.
LA hari ini terasa sangat panas sekali, namun, para Army masih saja semangat menunggu giliran mereka masuk kedalam gedung konser. Official marchandise yang kami sediakan dibooth ludes terjual, dan banyak sekali Army yang antusias memasuki ruang demi ruang yang sudah kami sediakan dimana mereka bisa merasa lebih dekat dengan Bangtan. Kami mengisi ruangan itu dengan banyak sekali barang-barang yang berhubungan dengan Bangtan, dari poster dan foto-foto mereka, hingga baju yang pernah mereka pakai, semuanya dipajang dengan rapih, agar bisa dilihat siapa saja.
Back stage tidak kalah sibuknya, para crue, staff, dan member sudah bersiap-siap sedari pagi. Pengecekan suara, pengecekan lighting, microphone, camera, hingga pagar pembatas, semuanya dicek kembali agar tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
Aku dan mba Hye Jin tidak kalah sibuknya, satu persatu member mulai kami rias wajahnya, kami harus pintar menutupi wajah lelah mereka agar terlihat segar saat mereka naik ke atas stage. ternyata merias wajah mereka tidak semudah kelihatannya, kami berulang kali harus men touch up make up mereka hanya karna mereka berkeringat karna terlalu aktif bergerak, rambut mereka juga harus berulang kali kami rapikan karna mereka berulang kali membuatnya terlihat berantakan.
Mereka memang kadang bersikap seperti anak kecil, apalagi para maknae line, plus fake maknae, mereka ini memang benar-benar komplit. Kami benar-benar tidak boleh membiarkan mereka berempat main bersama setelah wajah mereka selesai dirias, karna mereka akan benar-benar aktif bermain dan bercanda hingga membuat riasan dan rambut mereka berantakan, hah, memang dasar kumpulan orang yang masa kecilnya terlalu bahagia.
Beberapa menit setelah kesibukan di ruang make up selesai, seorang crue memanggil para member untuk segera bersiap naik keatas stage. Para Army yang sudah memenuhi venue sepertinya sudah sangat tidak sabar untuk melihat mereka. Jika sudah begini, aku benar-benar merasa beruntung, jika mereka harus membayar ratusan ribu bahkan jutaan hanya untuk melihat Bangtan, aku disini bisa melihat mereka setiap hari, kapanpun aku mau, gratis, dibayar pula.
Bangtan Sonyeondan kembali membakar suasana distage dengan penampilan mereka hari ini. Riuh tepuk tangan dan teriakan tidak henti-hentinya terdengar dari para penonton. Lautan army bomb yang mengeluarkan warna-warna indah makin membuat suasana semakin terasa luar biasa, konser malam ini benar-benar berjalan dengan sempurna.
Bangtan memang benar-benar sudah menaklukan hati Amerika, bukan hanya LA, tapi hampir seluruh belahan dunia mencintai mereka. Bukan hanya lagu-lagu mereka yang enak untuk dinikmati, namun juga kepribadian mereka yang membuat semua orang jatuh hati. World tour ini layaknya puncak dimana mereka menunjukan pada dunia apa yang mereka bisa.
Park Jimin masih sempurna seperti biasanya, masih Park Jimin yang sama yang selalu mau melakukan yang terbaik dari yang paling baik dari apa yang dia bisa. Dia bisa menjadi apa saja, kadang, aku berpikir bahwa Jimin, Park Jimin, dan Chimmy adalah orang yang berbeda, satu saat, dia bisa menjadi Jimin si gentle man yang selalu terlihat manly. Disaat yang lain, dia bisa menjadi Park Jimin si pria casual yang selalu terlihat cool dan tampan, dan beberapa saat berikutnya, dia bisa menjadi anak laki-laki paling manja,kekanak-kanakan dan menggemaskan bernama Chimmy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Could You Be Mine? [BTS FAN FICTION STORY] (END✔️)
Teen Fiction"Aku pikir, ini cinta, tapi ternyata setelah kuteliti lagi, ini hanya obsesi biasa. Memang ternyata, hubungan seorang penggemar dengan idolanya harusnya sejauh bintang dengan bumi saja, tidak perlu menjadi lebih dekat, seperti manusia dengan nadinya...