1.

120 12 1
                                    

Brakk!!

Bunyi gebrakan di salah satu meja membuat pengunjung kantin siang ini terkejut dan langsung menoleh ke sumber suara.

"Heh! Lo tuh apa-apaan sih. Lo nyari masalah terus ya sama gue?!". Bentak seorang siswi kepada siswi lain didepannya dengan nada tinggi.

"Nyari masalah gimana maksud lo?! Lo itu yang suka nyari masalah sama gue?!". Balas siswi yang dibentak tadi.

"Eh kurang ajar ya lo! Berani lo bentak gue?!". Teriak siswi yang membentak tadi.

"Emang lo siapa sampe gue harus takut sama lo?!" Balas siswi yang menhaden lawannya.

"Berani ya lo. Tunggu aja pembalasan gue." Ia pun segera pergi bersama kedua temannya.

Siswi yang dibentak tadi pun juga langsung duduk lagi di bangku kantin bersama ketiga temannya.

Seluruh pengunjung kantin juga langsung duduk di bangku mereka seperti semula. Mereka sudah biasa melihat kejadian seperti ini. Mereka juga sudah hafal dengan permusuhan antara kedua siswi tadi.

"Apalagi sih, Sher?" Tanya salah satu temannya penasaran.

"Mana gue tau." Jawab Sherin sambil mengedikkan bahunya acuh.

Ya, Siapa yang tak kenal dengan Sherin Permata. Murid perempuan kelas 10 IPS 2. Gadis manis berkulit putih, mempunyai pipi chubby dan tidak terlalu tinggi. Dengan sifat ramah, murah senyum, dan gampang bergaul, Sherin banyak dikenal murid-murid seangkatannya, tapi tidak terlalu dikenal di kalangan kakak kelas. Sherin memiliki suara yang merdu, jika suasana hatinya sedang tidak baik, ia lebih sering diam dan melamun seperti mayat hidup.

Dan juga Nancy Meylina. Siswi perempuan kelas 10 IPS 3 yang kelasnya bersebelahan dengan kelas Sherin. Gadis cantik dengan kulit putih bersih, dan tubuh ideal. Wajahnya terlihat arogan, tapi sebenarnya ia ramah dan murah senyum. Nancy juga cerewet dan suka teriak-teriak, Teriakkannya yang seperti toa membuat siapa saja yang mendengarnya menutup telinga. Dia dikenal hampir seluruh warga sekolah. Kecantikannya dikenal dari teman satu angkatannya sampai kakak kelas. Banyak teman laki-laki bahkan kakak kelas laki-laki yang berusaha memenangkan hatinya.

Entah apa yang sebenarnya terjadi antara Sherin dan juga Nancy. Setiap bertemu mereka selalu menciptakan hawa permusuhan. Tatapan mata tajam mereka yang beradu membuat teman-temannya takut menyaksikan itu semua. Permusuhan yang terjadi antara mereka sudah sangat dihafal siswa- siswi SMA Khatulistiwa.

SMA Khatulistiwa, salah satu SMA favorit yang ada di Jakarta. Sekolah yang sangat di impikan dari kalangan pelajar. Tidak mudah untuk masuk kesana. Kita harus mempunyai otak yang sangat waras dan bisa berjalan dengan lancar, fisik yang kuat dan mental yang baik. Karena  disana, kita akan berinteraksi dengan orang yang cerdas dan berpendidikan. Kita juga bertemu dengan berbagai tata tertib yang ketat, dan kita harus punya disiplin tinggi.

Oke kembali ke topik awal.

Sherin mempunyai 3 orang teman yang sangat dekat dengannya.

Satu, Mikeyla Ananda atau biasa dipanggil Keyla. Siswi perempuan kelas 10 IPA 2. Gadis ini cukup pintar dalam Bahasa Inggris. Keyla mempunyai alis mata yang tebal, rambut hitam lurus nya sepunggung, pipi dan bibirnya berwarna pink alami dan tinggi badan rata-rata. Kadang cuek kalo lagi nggak mood. Tapi cerewet kalo lagi seneng. Keyla mempunyai sifat ramah dan mudah bergaul.

Dua, Renasya Diviana atau sering dipanggil Rena. Dia satu kelas dengan Sherin. Rena mempunyai rambut panjang bergelombang dan lesung pipi yang membuatnya semakin manis. Dia memiliki tubuh ideal. Sifatnya suka bercanda dan hobi tertawa. Dia adalah tempat curhat terbaik bagi sahabat-sahabatnya.

Tiga, Veryca Febriana atau sering dipanggil Caca. Dia adalah siswi perempuan kelas 10 IPA 1 yang termasuk kelas unggulan. Dia tidak suka dan tidak terlalu pandai dalam berhitung tapi dia malah masuk kelas IPA 1. Caca memiliki rambut sedikit coklat lurus sepunggung, lebih tinggi diantara teman-temannya. Saat SMP sifatnya tenang, ramah dan mudah bergaul. Namun saat SMA dia berubah jadi cuek dan dingin. Caca selalu berkata pedas dan menusuk kecuali dengan keluarganya, dia juga memiliki tatapan mata yang tajam. Mungkin karena kelasnya juga dipenuhi dengan manusia satu spesies dengannya, sehingga Caca juga menjadi betah seperti itu. Caca tidak terlalu mau tau urusan orang lain. Jadi dia hanya diam dan memperhatikan.

Sedangkan Nancy, ia memiliki 2 sahabat yang sangat amat dekat dengannya.

Satu, Tiffany Azhira atau sering dipanggil Fany. Dia satu kelas dengan Caca. Sifatnya juga tidak jauh beda dengan Caca. Rambutnya lurus sepunggung, tingginya hampir sama dengan Caca, memiliki tubuh yang ideal membuatnya semakin sempurna. Dari SMP sifatnya sedikit pendiam, tapi tidak sependiam dan sedingin sekarang. Ya, mungkin itu juga pengaruh dari manusia di kelas IPA 1.

Dua, Fayola Puspita atau sering dipanggil Yola. Dia satu kelas dengan Nancy. Sifatnya ramah, murah senyum, cerewet dan toa. Rambutnya lurus sepunggung dan tingginya hampir sama dengan Caca dan Fany.

Itulah Sherin, Nancy dan teman-temannya. Entah apa yang terjadi diantara mereka. Tapi beberapa minggu semenjak mereka masuk di SMA Khatulistiwa, permusuhan diantara mereka tercipta. Tidak ada orang lain yang mengetahuinya, hanya Sherin, Nancy dan teman-temannya yang tau.

————————————————————————

Slow update. Terimakasih.

About Us [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang