4.

66 8 4
                                    

Istirahat ini, Caca dan Keyla sudah berada di kantin. Mereka berdua belum memesan apapun karena masih menunggu Rena dan Sherin.

Keyla yang sedari tadi hanya membaca novel pun mulai bosan, ia menutup novelnya dan menatap manusia es disampingnya. Ternyata dia sedang sibuk berkutat dengan ponselnya. Keyla yang kepo pun melirik kearah ponsel Caca dan benar dugaan Keyla, ternyata Caca sedang sibuk mengarang cerita di akun wattpad miliknya.

"Serius amat, Ca." Ucap Keyla sambil menopang dagu dengan tangan kanannya.

"Jangan ganggu!" Jawab Caca yang membuat Keyla menghela nafasnya, Ia sebenarnya tau jika Caca tidak bisa diganggu saat sedang berkonsentrasi seperti itu.

Tak lama kemudian Rena dan Sherin pun datang. Keyla menatap kedua temannya itu, lalu tatapannya jatuh kepada wajah Sherin yang merah. Sherin dan Rena pun sudah duduk didepannya. Setelah duduk, Sherin langsung menidurkan kepalanya di meja.

"Kenapa?" Tanya Keyla.

"Nancy lagi?" Tanya Caca dengan pandangan masih dengan layar ponselnya.

"Iya. Pas-pasan sama Nancy tadi di koridor. Terus perang deh." Jawab Rena.

"Eh, belum pada pesen makanan?" Tanya Rena.

"Belum, masih nunggu kalian berdua." Jawab Keyla.

"Emang bener-bener temen kalian berdua. Udah mau pesen apa. Biar gue yang pesenin, tapi bayar sendiri." Ucap Rena.

"Kentang goreng balado, es jeruk 1." Ucap Caca dengan pandangan lagi-lagi masih terarah pada layar ponselnya.

"Kalo ada maunya aja cepet yang jawab." Sindir Keyla membuat Caca mengangkat bahunya acuh.

"Udahlah, Key. Lo mau apa?" Tanya Rena.

"Bakso sama es jeruk." Jawab Keyla.

"Lo apa, Sher?" Tanya Rena pada Sherin yang masih menidurkan kepalanya.

"Sama kaya Keyla." Jawab Sherin sambil mengangkat kepalanya.

Rena pun segera berdiri dan berjalan menuju tempat para penjual makanan dan minuman dikantin.

"Kenapa lagi sama Nancy?" Tanya Keyla sambil menatap Sherin.

"Tadi.....

Flashback on...

Sherin dan Rena baru saja keluar dari kelasnya. Mereka berdua pun melangkahkan kakinya menuju kantin yang harus melewati kelas Nancy. Saat melewati kelas tersebut, ternyata Nancy dan Yola juga baru saja keluar dari kelas.

Sherin dan Rena segera menghentikan langkahnya karena Nancy dan Yola tiba-tiba saja lewat didepan mereka, nyaris bertabrakan.

"Bisa permisi gak?" Tanya Sherin dengan menatap tajam Nancy.

"Lo ngomong sama gue?" Tanya Nancy sambil membalikkan badannya menatap Sherin.

"Sama manusia yang gak punya sopan santun!" Jawab Sherin dengan nada tinggi.

"Eh gue ngomong biasa aja ya, Lo gak usah ngegas dong!" Ucap Nancy sambil melangkah maju mendekati Sherin.

Sudah banyak siswa-siswi yang melihat kejadian itu. Mereka mengerumuni Sherin dan Nancy.

"Gue tadi cuma jalan ya, dan lo motong jalan gue seenaknya! Gak punya sopan santun ya lo!" Bentak Sherin.

"Woyyyy, santai dong gausah bentak-bentak gue. Kali ini gue masih sabar ya, jangan sampe emosi gue kepancing dan gue balik bentak lo!" Jawab Nancy.

About Us [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang