20.

42 6 0
                                    

Ujian Kenaikan Kelas sudah dilaksanakan semua sekolah. Mulai dari SD sampai SMA. Liburan kenaikan kelas juga sudah habis, dan hari ini, adalah hari pertama bagi para pelajar untuk masuk ke kelas mereka yang baru. Sedangkan bagi yang sudah melaksanakan Ujian Nasional dan dinyatakan lulus, ini adalah hari pertama mereka masuk ke sekolah atau perguruan tinggi yang selama ini mereka inginkan.

"Yang lain mana sih, katanya suruh kumpul dikantin." Omel Keyla yang kesal dengan teman-temannya.

"Telat." Jawab Caca yang duduk disampingnya sambil mengaduk minuman jeruk hangatnya.

"Ya kali hari pertama masuk mereka telat." Sahut Yola yang juga kesal terhadap teman-temannya.

"Halo guys!! Lama gak ketemu. Masih inget kita kan?" Sapa Bara yang tiba-tiba datang bersama Micha lalu duduk di kursi kantin satu meja dengan Yola, Keyla, dan Caca.

"Inget." Jawab Yola dan Keyla bersamaan, sedangkan Caca hanya mengangguk.

"Jutek amat. Harusnya semangat dong. Hari pertama masuk ini." Ucap Micha.

"Bukannya jutek. Kita-kita ini lagi kesel gara-gara yang lain pada gak dateng-dateng dari tadi." Jawab Keyla sambil melipatkan kedua tangannya didepan dada.

"Siapa emang? Nancy, Sherin, Rena sama Fany?" Tanya Micha.

"Ralat. Sekarang cuma Nancy, Sherin sama Rena. Karena Fany udah dateng." Jawab Keyla sambil menunjuk pintu kantin yang disana terlihat Fany dengan aura dinginnya sedang berjalan seorang diri.

"Ngaret terus." Sindir Yola setelah Fany sampai dihadapan mereka.

"Kunci motor." Jawab Fany sambil duduk disamping Yola.

"Makanya kalo nyimpen barang tu di satu tempat, gak ganti-ganti. Jadi lupakan." Jawab Rey yang tiba-tiba sudah ada dibelakang Fany.

"Lo tau dari mana kalo kebiasaan Fany suka lupa naruh barang?" Tanya Yola.

"Iya, padahal Fany cuma bilang kunci motor." Lanjut Keyla.

"Cuma nebak aja." Jawab Rey santai. Lalu duduk bersama Aldo, Nico, dan Riki tepat di samping meja kantin Fany dan yang lainnya.

Tak lama kemudian, Nancy, Sherin dan juga Rena datang dengan wajah tanpa dosa yang terpampang nyata di muka mereka.

"Helo sayangkohhh. Pada kangen ya sama akoh. Iyalah pasti, siapa sih yang gak kangen sama inces Nancy yang cantiknya menandingi mimiperi." Ucap Nancy dengan gaya centilnya.

"Jijik!" Ucap teman-temannya, termasuk Bara, Micha dan Rey cs.

"Jahad kalian." Jawab Nancy sambil berakting pura-pura menangis.

"Udah ih. Kalian kenapa lama banget. Yang nyuruh kumpul siapa, yang dateng telat siapa. Gajelas banget sih." Omel Yola kepada ketiga temannya yang baru datang itu.

"Maap Yolaku sayanggg!! Kita bertiga ada alesan. Kalo gue sih gara-gara harus siap-siap, dandan. biar rapi. Kan kita sekarang punya adek kelas." Jawab Nancy.

"Terus kalo kita punya adek kelas kenapa dodol?!" Tanya Keyla mulai sedikit ngegas.

"Ya kan cari-cari gebetan barulah. Mana ada yang gak kepincut sama gue, ya gak sih." Jawab Nancy.

"Gak!" Jawab mereka semua.

"Oke gue ngalah." Ujar Nancy pasrah. Lalu duduk disamping Fanny.

"Alesan kalian berdua apa?" Tanya Keyla.

"Gue sih kesiangan." Jawab Sherin.

"Gue kena macet." Jawab Rena.

Kemudian mereka berdua duduk di tempat yang masih tersisa setelah menyuruh Bara dan Micha pindah agar duduk bersama dengan Rey dkk.

About Us [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang