Malam ini Sherin dan Bara menghabiskan waktu berdua untuk jalan-jalan. Mereka berada di sebuah mall dan baru saja selesai menonton film.
"Mau kemana?" Tanya Bara sambil menoleh kearah Sherin.
"Makan aja," Jawab Sherin.
Mereka berdua pun berjalan menuju Cafe yang ada disana. Setelah mencari tempat duduk dan memesan makanan, mereka sama-sama saling diam. Sherin sibuk melihat suasana sekitar yang lumayan ramai orang berlalu lalang, sedangkan Bara sibuk dengan ponselnya. Tak lama kemudian pesanan mereka datang, Bara dan Sherin pun menikmati makanan mereka dengan tenang.
"Sher?" Panggil Bara ketika mereka berdua berjalan menuju parkiran.
Sherin hanya menoleh sekilas lalu kembali menatap depan.
"Lo kenapa?" Tanya Bara yang melihat Sherin diam sedari tadi. Bahkan saat mereka menonton film tadi pun Sherin tidak banyak bicara.
"Gak." Jawab Sherin tanpa menoleh kearah Bara.
"Gue gak percaya," Ujar Bara sambil membukakan pintu mobil untuk Sherin.
"Yaudah sih," Jawab Sherin lalu menutup pintu mobil setelah dirinya masuk.
Bara menghela nafas kasar lalu mengitari mobil dan duduk di kursi kemudi samping Sherin.
"Jujur sama gue, Sher." Ujar Bara dengan pandangan fokus ke depan karna ia sudah melajukan mobilnya.
"Jujur apa?" Tanya Sherin.
"Ada apa?" Tanya Bara balik.
"Gapapa, gak penting juga. Udahlah," Jawab Sherin.
"Serius, Sher." Ucap Bara dengan nada lembut.
"Hm." Jawab Sherin.
Bara yang melihat itupun hanya bisa membuang nafas kasar, ia tidak tau apa yang terjadi dengan gadis disampingnya ini.
Tidak mau pusing memikirkan hal itu, akhirnya Bara pun fokus melajukan mobilnya menuju rumah Sherin untuk mengantarkan gadis itu pulang.
***
Liburan kenaikan kelas sudah berakhir. Asique dan Rey cs kini sudah menjadi siswa kelas 12 di SMA Khatulistiwa. Bara sudah 3 hari yang lalu berangkat ke Bandung, sedangkan Al, dia tetap kuliah di Jakarta karena 'biar bisa balapan sama Evan' ujarnya.
"Nan, lo kayaknya makin kesini, makin deket aja sama Evan." Ucap Sherin kepada Nancy yang duduk disampingnya.
Asique kini sedang berada di rooftop sekolah, karena hari ini masih ada kegiatan pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa kelas 10.
"Iya, gue lihat juga gitu. Lo suka sama Evan?" Tanya Yola.
"Gue juga gak tau, tapi gue nyaman aja deket dia." Jawab Nancy santai.
"Evan care sama lo?" Tanya Fany yang mendapat anggukan dari Nancy.
"Kalo lo? Care juga gak sama Evan?" Tanya Keyla.
"Gue juga gak tau, tapi kadang suka ngerasa khawatir aja kalo Evan pulang malem apalagi balapan." Jawab Nancy.
"Berarti lo udah ke tahap sayang sama Evan." Ujar Caca yang diangguki teman-temannya kecuali Nancy.
"Gue belum bisa mastiin perasaan gue ke Evan. Gue bingung, perasaan ini cuma peduli sebagai teman atau lebih." Jawab Nancy.

KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [COMPLETED]
Teen Fiction[END] ------------------------------------------------ Apa jadinya jika dua orang yang sebelumnya adalah musuh bebuyutan menjadi teman atau bahkan sahabat? Dan bagaimana jika beberapa orang yang sebelumnya tidak saling mengenal menjadi satu? Pernah...