"HUAAAAAA!!!! Akhirnya kita bisa main bareng, belanja bareng, makan bareng. Seneng gue." Ucap Nancy sangat bersemangat saat dirinya dan kedua temannya sampai di sebuah mall yang cukup terkenal di Jakarta.
"Iya, Seneng banget gue sumpah." Lanjut Yola.
"Biasa aja." Jawab Fany sambil membenarkan tas selempangnya.
"Terserah lo, Fan mau bilang apa. Gue lagi males debat sama lo. Karna gue lagi seneng." Jawab Nancy.
"Udah ayo masuk. Kita ke mall bukan buat jadi tukang parkir kan?" Tanya Yola.
"Hehehe.. Iya. Yuk masuk kita bersenang-senang." Jawab Nancy lalu menarik tangan kedua temannya untuk masuk ke mall tersebut.
Mereka pun berkeliling di mall tersebut, tujuan pertama mereka adalah mengantar Fany ke toko buku, itu rencana Nancy dan Yola agar Fany tidak marah dan merasa bosan saat diajak berkeliling mall nanti. Saat ini Nancy dan Yola hanya sibuk foto-foto didalam toko buku. Sedangkan Fany sudah berkeliling ke seluruh sudut toko buku tersebut dan di tangannya sudah ada 3 novel yang tebal.
Setelah Fany selesai memilih buku dan membayar buku tersebut, ia dan kedua temannya segera keluar dari toko buku. Tujuan mereka selanjutnya adalah toko sepatu. Disana, Nancy dan Yola sibuk memilih sepatu kets. Sedangkan Fany hanya duduk di kursi dekat kasir sambil membaca salah satu novel barunya.
"Lo gak beli sepatu, Fan?" Tanya Yola kepada Fany.
"Nggak." Jawab Fany tanpa mengalihkan pandangannya dari novel yang ia baca.
Setelah menanyakan itu, Yola dan Nancy pun menuju kasir untuk membayar sepatu yang mereka beli.
Setelah keluar dari toko sepatu, mereka bertiga berjalan menuju toko pakaian. Disana mereka bertiga sibuk memilih memilih kaos. Setelah mendapat kaos yang mereka inginkan, mereka berpindah memilih dress. Tas belanjaan mereka sudah hampir penuh.
Fany berjalan sendiri menuju kasir karena ia sudah selesai memilih baju. Sedangkan Nancy dan Yola masih sibuk sendiri. Setelah membayar belanjaannya, ia keluar dari toko pakaian dan duduk di kursi yang berada didepan toko tersebut, Fany pun mengeluarkan novelnya dan mulai membaca lagi.
"Lo keluar gak bilang-bilang!" Kesal Nancy yang sudah berdiri didepan Fany dengan tas belanjaan ditangan kanannya.
"Lama." Jawab Fany lalu menutup novelnya.
"Makan dulu yuk." Ajak Yola yang diangguki kedua temannya.
Mereka bertiga berjalan menuju cafe yang berada di mall tersebut.
"Disana aja." Ucap Nancy sambil menunjuk bangku yang berada di pojok cafe.
"Ya." Jawab Fany dan Yola.
Mereka segera berjalan menuju bangku tersebut. Setelah duduk disana, tak lama seorang pelayan cafe berjalan menuju mereka dengan membawa menu dan sebuah catatan. Setelah sampai bangku Nancy dan teman-temannya, pelayan tersebut memberikan menu dan menanyakan apa yang dipesan.
"Jus mangga 1, lemon tea 2, spaghetti keju pedas 3, French fries 3." Ucap Yola kepada pelayan tersebut.
Setelah menulis pesanan mereka, pelayan tersebut segera pergi menuju dapur.
"Gue tadi beli dress warna dongker bagus dong." Ucap Nancy membuka pembicaraan antara mereka bertiga.
"Gue beli warna maroon." Jawab Yola.
"Lo warna apa, Fan?" Tanya Nancy sambil menatap Fany yang duduk didepannya.
"Warna-warni." Jawab Fany asal. Yang membuat kedua temannya tertawa Fany pun hanya diam melanjutkan membaca novelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [COMPLETED]
Teen Fiction[END] ------------------------------------------------ Apa jadinya jika dua orang yang sebelumnya adalah musuh bebuyutan menjadi teman atau bahkan sahabat? Dan bagaimana jika beberapa orang yang sebelumnya tidak saling mengenal menjadi satu? Pernah...