9.

56 8 1
                                    

"ALHAMDULILLAH YA ALLAH!! AKHIRNYA UJIAN YANG HAMBA HADAPI SUDAH BERAKHIR!!!" Teriak Nancy dengan kedua tangan didepan badan seperti sedang berdoa.

Semua orang yang ada disitu pun melihat ke arah Nancy, tak terkecuali para guru atau pengawas yang baru saja keluar dari ruangan.

Ya hari ini adalah hari jum'at. Hari dimana ujian semesteran yang dihadapi seluruh siswa SMA berakhir. Begitu juga di SMA Khatulistiwa, semua siswa berteriak lega saat mendengar bel pulang atau berakhirnya waktu mengerjakan soal.

"Huhh!! Akhirnya!! Lega gue!" Lanjut Yola yang baru saja keluar ruangan.

"Hooh. Tinggal nunggu hasil." Jawab Nancy.

"Iya. Keparkiran langsung aja. Palingan Fany udah disana." Ucap Yola yang diangguki Nancy.

Mereka berdua pun berjalan bersisian menyusuri koridor SMA Khatulistiwa. Banyak murid-murid yang berjalan searah dengan Yola dan Nancy. Yaitu kearah gerbang sekolah. Sepertinya mereka sudah tidak sabar sampai dirumah untuk mengistirahatkan tubuh sekaligus otak mereka yang baru saja selesai perang dalam seminggu ini.

Saat Yola dan Nancy berbelok ke arah parkiran, mereka melihat Fany berjalan bersama Caca.

"Fany!" Panggil Nancy membuat langkah Fany dan Caca terhenti, mereka berdua pun berbalik badan menghadap Nancy dan Yola yang sedang berjalan ke arah mereka.

"Kok lo bisa sama Caca?" Tanya Nancy saat ia dan Yola sudah berada dihadapan Fany dan Caca.

"Keluar bareng." Jawab Fany.

"Hah?" Tanya Yola yang sama sekali tidak mengerti maksud dari perkataan Fany.

"Satu ruangan. Keluar bareng." Jawab Fany yang membuat kedua temannya menganggukkan kepala.

"Duluan." Pamit Caca lalu ia berjalan menuju motornya terparkir. Ternyata Rena sudah menunggunya disana.

"Yuk pulang." Ajak Nancy lalu ia dan kedua temannya berjalan ke parkiran motor.

***

"Ca, kok lo tadi bisa sama Nancy, dkk sih?" Tanya Rena saat motor Caca berhenti di lampu merah.

"Bareng Fany. Ketemu Nancy, Yola." Jawab Caca membuat Rena mengangguk paham.

"Nunggu sendiri?" Tanya Caca singkat, namun Rena paham apa yang Caca maksud.

"Keyla sama Sherin tadi duluan. Yaudah gue nunggu sendiri." Jawab Rena.

Motor Caca pun kembali melaju karena lampu lalu lintas sudah berganti warna hijau.

***

"Makasih ya, Sher. Mau mampir dulu gak?" Tanya Keyla saat ia dan Sherin sudah sampai didepan gerbang rumahnya.

"Mmm... Nggak aja deh, Key. Mau nganterin mama ke rumah temennya nanti." Jawab Sherin.

"Oh yaudah... Makasih ya." Jawab Keyla.

"Ya.. Nanti gue jemput kerumah Caca." Ucap Sherin lalu ia menghidupkan motornya lagi.

"Duluan ya." Ucap Sherin.

"Hati-hati." Jawab Keyla.

Setelah mengangguk kepada Keyla, Sherin pun segera melajukan motornya keluar dari komplek perumahan Keyla.

About Us [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang