Pagi ini SMA Khatulistiwa terlihat sangat sibuk mempersiapkan berbagai lomba. Para siswa dan guru berlalu lalang di halaman sekolah. Para anggota OSIS sibuk menyiapkan panggung hiburan di halaman sekolah menghadap pintu gerbang. Suara uji coba mikrofon terdengar berulang kali.
Di setiap kelas pun sama, para siswa terlihat sangat sibuk menghias kelas mereka masing-masing. Ada siswa yang sibuk belajar untuk mengikuti lomba cerdas cermat. Ada juga yang menghias kelas sambil menyanyikan lagu untuk Lomba pentas seni besok. Ada beberapa siswa laki-laki yang terlihat sedang bergerombol untuk membahas strategi mereka dalam lomba futsal.
"Test.. Test.. Pengumuman ditujukan kepada siswa/siswi yang mengikuti Lomba Cerdas Cermat, diharap segera berkumpul di aula sekolah. Terimakasih." Ucap seseorang dengan mikrofon sekolah.
Para siswa yang merasa mengikuti lomba cerdas cermat pun segera menghentikan aktivitas belajarnya lalu berjalan menuju aula SMA Khatulistiwa.
"Siap?" Tanya Aksa kepada kedua teman perempuan dihadapannya saat mereka sampai di aula dan duduk di kursi yang sudah disediakan. Kedua perempuan itu menoleh menatap Aksa lalu mengangguk mantap.
"Gue ngerjain soal itung-itungan. Fany bahasa, Caca pengetahuan." Ucap Aksa memerintahkan kedua temannya.
"Ya." Jawab Fany dan Caca.
Mereka bertiga pun kembali diam dan menatap panggung kecil yang telah disiapkan tepat didepan mereka.
"Selamat Pagi semuanya!! Wahhhh kelihatan semangat semuanya yha!. Kenalin dulu nama gue Novi dari kelas 12 IPA 3, gue anggota OSIS yang dapet tugas sebagai pembawa acara disini. Okee, tanpa basa basi lagi kita langsung aja memulai lomba ini. Dimohon untuk kelas yang saya panggil silahkan maju ke depan." Ucap seorang siswi perempuan yang berdiri di panggung kecil itu.
Perempuan bernama Novi itu pun mulai memanggil urutan kelas yang akan maju lomba cerdas cermat.
"Untuk kelas 10 yang sudah saya panggil silahkan menuju aula sebelah barat. Untuk kelas 11 silahkan menuju aula sebelah kiri, dan untuk kelas 12 silahkan menuju aula sebelah utara. Yang lain silahkan tunggu disini. Terimakasih." Ucap perempuan itu lalu turun dari panggung.
Semua kelas yang dipanggil pun segera menuju tempat lomba mereka masing-masing. Disana sudah ada beberapa guru yang menjadi juri dan 2 anggota OSIS sebagai pengawas dan pembaca tata tertib.
***
"Caca lomba ya?" Tanya Rena kepada kedua sahabatnya.
"Iya. Ikut cerdas cermat dia." Jawab Keyla.
Saat ini Keyla, Rena dan juga Sherin sedang duduk di tribun lapangan futsal SMA Khatulistiwa. Mereka bertiga ingin melihat pertandingan futsal. Apalagi jadwal pertandingan pertama pagi ini adalah kelas 12. Jadi tidak salah jika banyak kaum hawa yang ingin melihatnya.
Suasana di lapangan futsal SMA Khatulistiwa semakin ramai saat kedua tim yang akan bertanding berjalan menuju pinggir lapangan.
Jadwal pertandingan futsal pagi ini adalah kelas 12 IPA 1 vs 12 IPS 1. Kedua kelas tersebut sama-sama memiliki pemain futsal yang hebat dan pernah mewakili SMA Khatulistiwa dalam pertandingan futsal antar sekolah, se-Jakarta, maupun tingkat daerah, jadi banyak yang mengenal pemain dari kedua kelas tersebut.
Tak lama kemudian, pertandingan pun dimulai. Suara teriakan, yel-yel, dan sorakan pun terdengar dari tribun penonton yang dipenuhi siswa siswi SMA Khatulistiwa.
***
"AAAAAA!!!!! GILA GILA GILA ITU KAK VINO KENAPA GANTENG BANGET?!?!!!" Teriak Nancy memuji kakak kelasnya dari tribun lapangan futsal.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [COMPLETED]
Roman pour Adolescents[END] ------------------------------------------------ Apa jadinya jika dua orang yang sebelumnya adalah musuh bebuyutan menjadi teman atau bahkan sahabat? Dan bagaimana jika beberapa orang yang sebelumnya tidak saling mengenal menjadi satu? Pernah...