Hari ini adalah hari pertama seluruh siswa SMA Khatulistiwa melakukan Ujian Semester 1. Mereka sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Ada yang belajar kemarin di rumah, ada yang berangkat lebih awal ke sekolah untuk belajar terlebih dahulu. Mereka belajar dengan sungguh-sungguh, agar bisa memperoleh hasil yang maksimal.
"Sumpah capek mata gue mantengin tulisan mulu dari kemaren." Ucap Nancy sambil menutup bukunya.
"Sama." Jawab Yola yang masih fokus membaca buku dihadapannya.
Yola dan Nancy berada di satu ruangan yang sama. Sedangkan Fany di ruangan berbeda. Sabtu kemarin, Nancy, Yola dan Fany berkumpul dan menonton film bersama dirumah Nancy. Hari minggunya mereka istirahat dirumah untuk mempersiapkan Ujian hari ini dan seminggu kedepan.
"Fany gimana ya?" Tanya Nancy kepada Yola.
"Entah lah." Jawab Yola.
Mereka berdua pun kembali membaca buku. Bagi siswa siswi SMA Khatulistiwa nilai dibawah KKM adalah nilai yang memalukan, serendah-rendahnya nilai bagi mereka adalah pas KKM. Jadi mereka harus belajar sungguh-sungguh untuk mendapat nilai lebih dari KKM.
***
"Satu ruangan nih kita berdua." Ucap Rena kepada Sherin.
"Iya dong." Jawab Sherin.
Sherin dan ketiga temannya sedang belajar di taman belakang sekolah yang terbilang sepi, hanya ada beberapa orang yang ada disana termasuk mereka berempat.
Sherin dan Rena berada di ruangan yang sama, sedangkan Caca di ruangan yang berbeda, begitu juga Keyla. Tapi mereka tetap menyempatkan waktu untuk belajar bersama.
"Bel 5 menit lagi. Gue duluan." Ucap Caca sambil merapikan bukunya dan berjalan meninggalkan ketiga temannya.
"Agak panjang sih kalimatnya. Tapi tetep aja singkat. Dasar Caca!" Ucap Keyla sambil menggelengkan kepalanya.
"Kayak nggak tau Caca aja." Ucap Rena.
"True! Balik ke ruangan yuk, udah mau bel." Ucap Sherin yang diangguki kedua temannya. Mereka bertiga jalan beriringan, di belokan koridor, Sherin dan Rena berbelok arah menuju ruangan Ujiannya, sedangkan Keyla lurus menuju tiga kelas didepannya.
***
"Demi apapun tuh soal gak ada yang gue ngerti. Cuma dikit. Yang lainnya gue ngasal." Ucap Nancy saat dia dan kedua temannya menghabiskan waktu istirahat dikantin.
"Hooh sama! Udah belajar siang malam soalnya tetep aja gak ada yang gue paham." Jawab Yola.
"B aja." Ucap Fany sambil menikmati batagornya.
"B aja, B aja apaan! Bagi lo B aja, bagi kita susah." Jawab Nancy.
"Iya tuh. Lo mah gak tau penderitaan kita." Ucap Yola.
"Kalo nilai kita jelek gimana? Lo mau tanggung jawab?" Tanya Nancy kepada Fany.
"Yang belajar siapa?" Tanya Fany sambil menatap kedua temannya.
"Kita sendiri." Jawab kedua temannya kompak.
"Yang ngerjain siapa?" Tanya Fany lagi.
"Kita." Jawab Nancy dan Yola.
"Yang kesusahan siapa?" Tanya Fany kesekian kalinya.
"Kita." Jawab Nancy dan Yola bersamaan.
"Jadi yang tanggung jawab siapa?" Tanya Fany lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [COMPLETED]
Teen Fiction[END] ------------------------------------------------ Apa jadinya jika dua orang yang sebelumnya adalah musuh bebuyutan menjadi teman atau bahkan sahabat? Dan bagaimana jika beberapa orang yang sebelumnya tidak saling mengenal menjadi satu? Pernah...