Membuka kembali kenangan tulisan tulisan ku di berbagai sosial media, di draft email, bahkan di dalam drive harta karun, dan buku treasure.
Salah satunya juga terselip pickup line (gombalan), yang kubuat pada masa Y!M sangat populer. Yahoo messenger sangat popular. Pick up line ini pernah digunakan oleh salah satu sahabatku untuk mendapatkan istrinya kini. Jadi setelah kami panjang bercerita, akhirnya menemukan tentang kisah ini lagi, ketika dulu dia selalu meminta bantuan untk gombalin gebetannya.
Gombalan ala penulis.
*Dont try it if ur not a writer*
Melalui chattingY!M
Si gombal :
"Aku akan membuat suatu karya, tungguin ya? Aku mau kamu jadi pembaca pertamanya"
Gebetannya : "Ok. Tapi jangan lama2."
10 menit berlalu.
30 menit berlalu.
Gebetan : "Mana tulisannya?"
Si gombal : "Iya bentar ya."
3 menit kemudian.
Pesan diterima isinya : ' Kamu'
Gebetan : "Loch kok cuma 'kamu' aja? Katanya karya? Ne anak tk juga bisa kali."
Si gombal : "Iya, tadinya mau buat karya yg terbaik, tapi aku sadar hanya ada satu ciptaan Tuhan yg begitu sempurna menandingi karyaku, yaitu 'KAMU'."
Gebetan : "Bohong banget deh." *padahal pipinya bersemu merah*
Si gombal : "Ga bohong sungguh. Kau adl karya terbaik. Dan kamu juga alasanku untuk terus menulis tentang kisah cinta indah. Maukah kamu terus bersamaku, menciptakan kisah cinta indah kita selamanya?"
Si gebetan spechless..
Setelah beberapa lama baru deh dibalas.
'Iya aku mau.'
-End story-
Huah gombalan ala penulis nich. Kayanya seneng banget kalo ada orang yg mau jadi pembaca pertama karya kita. Orang yg senang membaca tulisan yg penuh kesalahan tulis, dengan kisah yg amburadul, memberikan kritik yg jujur, dan menjadi alasan kita menulis.
Ah sejauh ini yg membaca pertama ya editorku yg buawel, yg ngomel tiap typo. -Kak Marcel 'Bawal Bawel' Lim- dan alasanku menulis juga karena dia, dikejar kejar dead-line. Humpft. Sama sekali ga romantis. Walaupun tulisannya ttg cinta. Hahaha
Eh nich boleh loch dijadikan cara untuk melamar sang pujaan hati. :-)
Tapi ingat ga perlu lakukan padaku! Aku kan yg buat, jadi dah tau modus nya.
Konyol kalo diterapkan padaku.
Well..semoga sukses kalo ada yg mau pake cara ini.
;-)
Li
09.10.2014
KAMU SEDANG MEMBACA
Notice to my self
De TodoKarena berkarya lebih penting dari sekedar penghargaan.. menghargai diri dengan berkarya tanpa mendengarkan kritikan orang yang iri.. Nb. Ga membutuhkan komentar ataupun vote.. Really do not care about that.. Baca, dan renungkan saja. Sangat bersyu...
