Lama tak pernah menulis lagi tentang ini. terlalu sibuk dengan dunia counselor.. ^^
Mau sharing 1 kasus aja. yang gue rasa kalian semua pernah alami..
Kalau ada orang bilang gini :
"Kan lu tau gue kaya gimana? ya gaya omongan gue gini, mestinya lu dah kenal gue lama kan.. tau lah (dan dan biasa juga kan?)"Itu bukan cara yg terbaik untk relationship.. apapun itu.. friendship, love.. kecuali kalau mau start a war sich..
Kenapa lu paksa orang lain untk pahami lu?? that's not win win solution. not fair for your partners (in crime, in love, in friendship or in friendzone maybe). Segala macam hubungan itu memerlukan timbal balik (peperangan aja butuh 2 belah pihak untuk bertikai, kalau 1 pihak adem ayem aja perang ga akan membesar). So kenapa lu paksa orang pahami ttg dirimu?? memang itu lu, ga salah, tp kenapa dengan kata terbiasa? dah kenal lama? artinya selama ini lu juga ga pernah sadar omongan lu kasar itu sering kali sakitin orang lain. that's mean anda sangat amat egois. EGP sama orang lain, minta ditolerir, tapi intolerir..
Kenapa ga mulai dengan timbal balik yang adil. ga paksa lu berubah, tapi pasti bisa berubah kok. karena anything in this world, should go on good way, and lead to kindness.. rude is not include on kindness group.
The better way for apologize : "Ini memang gue yang sebenarnya, memang sering kali nyakitin lu, gue tau dan sadar. tapi akan gue coba untuk ubah ini,.will you help me?"
kuncinya : Kesadaran, pengakuan akan kesalahan, keinginan untuk berubah, dan juga ulukan permintaan bantuan pada partner karena itulah yang dibutuhkan.
jadi kalau ada pasangan lu bilang dan minta dimengerti tanpa dia mencoba untuk mengerti mungkin sudah waktunya berfikir ulang untuk menghentikan hubungan yg merugikan itu. jangan paksa diri untuk selalu mengerti tapi tidak pernah dimengertii.
That's problem is not about only on your partner, but also depends on you.
Ini sekadar sharing kasus yang sudah close, karena gue rasa ini pasti dialami banyak orang.kadang mereka merasa "Apakah gue terlalu baik sehingga orang seenak nya aja menindas gue?" So it's all depends on you now..
mau lanjutkan hidup sebagai 1 pihak saja yang berusaha keras untuk hubungan? atau mau jadi partner yang adil?
All depends on you.. because andalah yang hidup dalam diri anda, bukan orang lain. mau jadikan anda sebagai pemilik diri anda sendiri? atau mau jadi budak sleeve orang lain untuk menuruti segala keinginan, permintaan, omongan orang lain?
Depends on you.. your self. And please start it from loving yourself first, respect on your self, and be your self, have a kindly heart.
#NotesForMySelf
KAMU SEDANG MEMBACA
Notice to my self
RandomKarena berkarya lebih penting dari sekedar penghargaan.. menghargai diri dengan berkarya tanpa mendengarkan kritikan orang yang iri.. Nb. Ga membutuhkan komentar ataupun vote.. Really do not care about that.. Baca, dan renungkan saja. Sangat bersyu...