#LifeFootPrints Part7 Tuan besar vs me

26 2 0
                                    


Mengkritik sebuah pemandangan ala kejelasan sebuah peraturan yang dilanggar secara tegas. Petugas yg benar-benar ga tanggap. Jelas juga pemikiran penumpang yg harus diperbaharui. Jelas2 tempat duduk prioritas yg duduk anak2 muda. Ga berubah kepribadian bangsa. 


Bagaimana bisa maju? Tak ada kebaikan yg instan tanpa proses pembentukan kepribadian baik sedari awal. Menyenangkan naik transportasi umum. Banyak cerita dan pelajaran berharga. Sekali2 turunlah dari mobil mewah anda. Dan nikmatilah pemandangan rakyat umumnya. Sungguh menyentuh ironi. 

Di kala gedung tinggi pencakar langit mewah bernamakan penthouse dibangun, ada puluhan bahkan ratusan orang kehilangan rumahnya. Ketika anda menikmati ac dingin mobil di tengah kemacetan, ada jutaan orang bertaruh nyawa melewati peluh keringat jalanan beton. 

 Menikmati pemandangan yg ga akan ditemukan di balik gelapnya kaca mobil anti peluru anda tuan besar. Ketika kematian tak dijaga oleh sebaris bodyguard. Kematian di tiap detiknya bos. Bukan hal yg perlu anda takuti. 

 Jelas anda tak mungkin duduk di sini bos bersamaku. Menikmati transportasi murah. Bukan perjalanan mahal senilai kebutuhan rumah tangga tahunan rata2 rakyat untuk sekali perjalanan anda.

Karena itulah tuan besar, kita ditakdirkan bersebrangan opini dan tak memiliki kesamaan sejenis. Anda menjijikan untukku. 

Dan mungkin dengan pergaulan rendahan akupun menjijikan anda. Sekali lagi anda akan menemukan kenyataan yg sungguh ironi dari apapun yg diceritakan tukang dongeng anda sebelum terlelap. 

Bangunlah tuan besar dari kelelapan anda di kerajaan emas anda. Kerajaan yg menapaki bumi bukan menggantung di awan tinggi. Menemukan arti kehidupan tanpa sindiran ironi. Dan mungkin pada saat itu kita tak lagi bersebrangan. 

Tuan besar yang sangat tinggi kastanya, mari kita berhenti untuk berjumpa. mari kita akhiri hubungan yang tidak akan pernah sehat ini. mari kita hentikan kebiasaanmu mengatur hidupku, dan kebiasaanku mengkritisi sikapmu.

Mari kita selesaikan kebersamaan kita yang tak pernah bisa maju dari saling membenci dan tidak akan pernah bisa bersama. 

Berhentilah mencari cara untuk menarikku keduniamu, kita butuh jembatan untuk menyelesaikan ego kita. bukan saling menarik masing masing kedunia lainnya.


Li dan Alter Ego nya VS Tuan Besar yg arogan

27072018

Last time kita saling kontak lagi

Notice to my selfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang