#LifeFootPrints Parts90 TIA transient ischemic attack

10 1 0
                                    


Sekadar share salah satu awareness agar bisa menjalani hidup jauh lebih baik dan bermanfaat lagi. ini terjadi pada salah seorang tanteku (aunty anita).  


Aku kehilangan ingatanku dalam kurun waktu 4 jam kemarin (Rabu 10 July 2019) sejak jam 6 pagi hingga jam 10 siang. Aku tidak ingat apapun yang aku lakukan dalam 4 jam itu. Informasi dari anak- anakku yg terus mendampingi aku selama 4 jam itu, aku juga tidak ingat apapun mengenai hari, kerja dimana, siapa bossku, siapa itu toro (nama anjing shitzu tante), kenapa dia ada di Animal Clinic, dan hal-hal lain yang aku lakukan bebeberapa saat belakangan ini. Aku mulai ingat saat berada di ruang MRI sekitar jam 10 an setelah mendapatkan infus dan obat. Aku bahkan tidak ingat bagaimana aku bersiap ke rumah sakit, perjalanan ke rumah sakit, masuk ugd, pemerikasaan dokter ugd terus sampai tindakan MRI. Tapi menurut suamiku pagi itu aku melakukan ritual yang biasa aku lakukan saat bersiap ke kantor sepert bangun tidur, mandi, keramas, ngeblow rambut, memilih baju, memilih sepatu sampai dengan memilih asesoris tapi aku tidak ingat sama sekali hal itu aku kehilangan memoriku 4 jam hari di itu......

Aku didiagnosa mengalami TIA....yang menyebabkan kehilangan ingatan sesaat. Sampai saat inipun aku tidak bisa mengingat apapun ya terjadi selama 4 jam kemarin....

TIA ini semacam "preliminary sign" sebelum terjadi stroke sungguhan dan harus mendapatkan perawatan yang tepat agar tidak relapse yang bisa mengakibatkan stroke besar. Aku tuliskan pengalaman ini agar teman-teman tidak mengabaikam hal-hal kecil yang terjadi pada tubuh kita yang mungkin menjadi "alarm" bagi suatu hal yang lebih besar yang akan terjadi.



Penjelasan secara medis nya seperti ini :

Transient ischaemic attack (TIA) atau stroke ringan adalah serangan yang terjadi saat pasokan darah ke otak mengalami gangguan sesaat. Serangan ini umumnya berlangsung lebih singkat dari , yaitu selama beberapa menit hingga beberapa jam, dan penderita akan pulih dalam waktu satu hari.

Meski hanya sesaat, TIA merupakan peringatan akan datangnya serangan yang lebih parah.

Jika tidak ditangani dengan benar, diperkirakan terdapat sekitar 20 persen pengidap TIA yang akan mengalami stroke pada tahun berikutnya. Sedangkan pengidap TIA yang berpotensi terkena serangan jantung pada tahun yang sama adalah sekitar 30 persen.

Gejala TIA

Gejala yang mengindikasikan TIA umumnya terjadi secara tiba-tiba dan serupa dengan indikasi awal yang dialami oleh pengidap stroke. Gejala-gejala serangan ini meliputi:

Salah satu sisi mulut dan wajah penderita terlihat turun.Lengan atau kaki yang mengalami kelumpuhan atau menjadi lemah sehingga tidak bisa diangkat yang kemudian diikuti kelumpuhan pada satu sisi tubuh.Cara bicara yang kacau dan tidak jelas.Kesulitan memahami kata-kata orang lain.Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh.Pusing.Linglung.Kesulitan menelan.Pandangan yang kabur atau kebutaan.

Serangan ini menandakan bahwa Anda memiliki risiko mengalami stroke pada tahap berikutnya.

Segeralah ke rumah sakit jika Anda mengalami atau melihat orang lain menunjukkan gejala-gejala TIA. Orang yang pernah mengalami stroke ringan, tapi belum memeriksakan diri juga dianjurkan untuk segera menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Penyebab TIA

TIA umumnya disebabkan oleh adanya gumpalan berukuran kecil yang tersangkut dalam pembuluh darah otak. Gumpalan ini dapat berupa lemak atau gelembung udara.

Penyumbatan tersebut akan menghambat aliran darah dan memicu kekurangan oksigen pada bagian tertentu di otak. Inilah yang menyebabkan terganggunya fungsi otak.

Notice to my selfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang