Hati hati kalau membuat 'Pemorhonan'
Tiap ulang tahun, masih saja disibukkan dengan kebiasaan 'make a wish' dan meniup lilin.
Pemaknaan yg sempit. Ketika Ulang tahun hanya jadi ajang mencari 'kado' tetapi jadi kesempatan untuk mengintropeksi diri. Melihat apa yg sudah tercapai sejauh ini. Bukan membuat wish yg konyol. Mengharapkan kado dari setiap orang. Bukankah harusnya yg ulang tahun yg memberi kado? Bersyukur atas pertambahan usia? Bersyukur pada Tuhan. Berterima kasih pada sabak saudara- sahabat- teman yg masih mengingat ulang tahunmu.
Dewasalah, bukan seperti anak kecil yg mengharapkan ulang tahun hanya untuk membuat permohonan.Permohonan seseorang, mungkin saja berlawanan dengan permohonan org lainnya. Jadi percayalah ketika permohonanmu belum / tidak terkabul, maka ada permohonan org lain yg lagi dikabulkan dan permohonan itu bertentangan dengan permohonanmu.
Berhati hatilah membuat permohonan. Kita tidak pernah tau kapan dan bagaimana akan terwujudnya. Mungkin saat ini itulah yg paling kita inginkan. Tapi di saat yg lain, bukan itu yg kita mau tapi terjadi sesuai harapanmu yg lalu.
Jangan pernah membuat harapan yg kamu bahkan tidak bisa mempertanggungjawabkan.Pernah dengar kisah si tangan emas. Seorang raja serakah yg membuat permohonan agar apapun yg ia sentuh menjadi emas. Awalnya bahagia, tapi saat ia mulai menderita tidak bisa makan, keluarga dan pelayan berubah jadi patung emas. Maka permohonan berikutnya ia ingin sekali kembali bertangan normal. Tapi tidak bisa, permohonan sudah terkabul, tidak dapat ditarik kembali. Pada akhirnya ia sendiri yg berubah jadi emas.
Mungkin karena itulah 'Peri Permohonan' berhati-hati dalam mengabulkan permohonan manusia.
Kalau 'Peri Permohonan' saja berhati hati mengabulkan permohonan manusia, sudah seharusnya kita sebagai manusia berhati hati juga dalam membut permohonan.
Jangan minta lupa ingatan! Kamu tidak pernah tahu di luar sana ada orang yg berjuang untuk mengembalikan ingatannya.
Jangan minta hidup sendiri tanpa keluarga dan sahabat! Kamu tidak pernah tahu bagaimana rasanya jadi anak yatim piatu tanpa keluarga dan teman.
Jangan minta menjadi kaya! Kalau kamu tidak pernah tahu haurs berbuat apa akan kekayaanmu.
Jangan minta kekuasaan! Kalau kamu tidak dapat bertanggungjawab atas setiap perintah yg kamu keluarkan.
Jangan minta kekasih yg sempurna! Karena apa kamu sendiri sempurna?
Bersyukurlah atas apapun yg kamu punya.
Kalau kamu ga pernah patah hati, bagaimana bisa kamu bisa menjaga hati pasanganmu kelak hingga tidak terluka?Kalau kamu tidak pernah menangis, bagaimana bisa kamu menghibur orang yg sedang sedih kelak?
Tersenyumlah. Walaupun kamu sedang sedih. Sebagai bukti kalau kamu melawan kesedihan. Bukti kalau kamu bukan si lemah.
Bukti kalau kamu tetap bersyukur atas segala karunia Tuhan.
Dan percayalah tersenyum membangkitkan kebahagiaan.
Tersenyumlah untuk bahagia, jangan menunggu bahagia baru tersenyum.#ThanksGod.
KAMU SEDANG MEMBACA
Notice to my self
AcakKarena berkarya lebih penting dari sekedar penghargaan.. menghargai diri dengan berkarya tanpa mendengarkan kritikan orang yang iri.. Nb. Ga membutuhkan komentar ataupun vote.. Really do not care about that.. Baca, dan renungkan saja. Sangat bersyu...