#LifeFootPrints Part16 Cinta versi Malam Jumat

14 1 0
                                    


Cinta itu bukab setan loch.
Bukan hanya kata yg ringan hingga datang dan perginya tanpa suara langkah yg menggema di hati.
Bukan cuma sesaat yg kemudian hilang dalam seklebatan mata mengedip. Jadi bertanya itu cinta atau hanya bayangan semu?
Bukan yg abstrak rupanya sehingga tiap orang menggemakan rupa berbeda tapi punya makna sama. Seperti makhluk halus yg beraneka rupa tapi sama saja satu golongan.

Jadi cinta itu bukan rayuan gombal yg tak punya kepastian. Ah kalau mau gombal ma tembok aja y mas bro, biar puas kan ada yg dengerin tanpa celaan 'benci digombalin'.

Cinta itu bukan menuntut untuk dipenuhi keinginannya. Seperti dedemit yg minta sesajen atau tumbal. Jadi bertanya yg bodoh siapa ya? Yg minta apa yg rela memberi? Ah kebodohan yg menghasilkan penyesalan di belakang. (Jelas kalo di belakang ya penyesalan, kalo di depan pendaftaran namanya. *melucu anda mas bro*)

Cinta juga bukan datang dan pergi sesuka hatinya. Bukan seperti setan yg datang dengan anthusias menggoda iman manusia lantas pergi karena bosan. Entah karena manusianya punya iman kokoh ataupun tak perlu digoda setanpun manusianya sudah mirip setan. Atau bahkan lebih parah manusia mengkambing-hitamkan setan. (mank setan bisa diubah jadi kambing? Hitam lagi warnanya? *confused*)


Cinta bukan jelangkung juga. 'Datang tak dihemput pulang tak diantar'. Kalau mau jujur cinta pasti datang karena hati manusia sudah siap menerimanya. Jadi pastilah dijemput. Cinta pukan keterpaksaan karena terlanjur datang. Dan kalau ia pergi pastilah karena ia sudah sangat terluka, dan atau berharap yg dicintainya jauh lebih bahagia tanpanya lagi (kadang cinta sok tahu).


Cinta juga bukan kelewat anthusias sampai melukai. Menginggalkan bekas-bekas ketakutan dalam mata. Seperti manusia yg tiba2 sanggup melihat yg tak kasat mata. Dan terkejut. Surprise eng ing eng muncullah sesosok gaib bernama cinta (maaf mas rangga, pinjam cintanya bentar aja).

Cinta itu juga bukan seperti setan yg butuh paranormal untuk mengartikan maksud dan bahasanya yg ajaib. Yg butuh perantara siapapun yg rela (maupun terpaksa kesurupan) untuk dipinjam mulut penyampaian maknanya. Cinta tidak memaksa. (cinta rela kok rangga ke luar negri walaupun diiringi isak tangis)

Cinta juga bukan pemalsuan, ala2 paranormal gadungan (heran ada yg mau aja dibilang paranormal -kurang normal- gadungan pula. Ckckckc sarap orang itu deh). Pura2 memahami dan mengerti padahal mencari keuntungan. Cinta atau lotre tuh?

Cinta juga memang bukan setan yg perlu dicarikan paranormal untuk mengusir setan. Hei cinta sejati itu datang dan tak akan pernah pergi walaupun diusir sekalipun. Cinta itu ngeyel anaknya. Ga akan mudah ditaklukkan, kalau sudah ditaklukan ga mungkin deh diusir.

Jadi jgan kaya setan ya mas bro. Datang sesuka hatimu. Ntar dikirain jelangkung lagi. Kalo jelangkung Indonesia serem di patung-boneka batoknya. Kalo ouja -papan jelangkung jepang- serem ma jawaban2nya, bener2 setan kejam yg muncul. Nah situ mas bro masuk yg mana? Yg tampang serem tapi baik? Pa yg tampang baik tapi hati kejam? *eh bukan nyamain situ ma jelangkung sich, cuma mirip kalian*

Segitu aja ya cinta ala2 malam jumatnya. Vampir beralter-egonya lg mencari jati diri. Eh salah lg mencari mangsa yg 'tepat'. Eeeerrrrr *ketawa ala vampire*  

Notice to my selfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang