keadilan
Kalau saya berikan satu ilustrasi seperti ini..
Kasus pertama....Ada si A dan si B.. Kisah tentang mereka membuat kue :
*Kalau saya bilang, mereka buat kue bersama sama, setelah matang, si A memberikan potongan kecil kepada si B.. Pertanyaan saya adalah "adilkah"?? Satu hal yg sayapercayai adalah 99% akan bilang tak adil.
*Lalu kalau saya menambahkan sedikit data informasi, kalau saya bilang modal dari si A, bahan si a, yg buat juga si A, si B yg dikasih potongan kecil saja.. Pertanyaan yg sama akan saya tanyakan kembali "Adilkah"?? maka pendapat akan terbagi : memang bagiannya sich, ada jg yg akan bilang tp ga berperikemanusiaan lho.
*Lalu kalau saya menambahkan lagi informasi pada ilustrasi tersebut : si B kerjaannya cuma melihat si A bekerja, dia cuma pengunjung toko cake milik si A, lalu si B membayar untuk sepotong kue. Dan potongan kue yg dia dapat sesuai dengan yang dia bayarkan.. Pertanyaan yg sama akan saya ulangi.. apakah adil?? mungkin akan menjadi 80% yang bilang itu adil saja, mengingat harga yg pantas untk kerja keras si A.
sama seperti ketika saya menshare selalu ttg yg jelek2 ttg capres tertentu, dibilang saya ga adil.. tapi anda tau sakit hati saya? ketidak sukaan saya? atau kutukan saya pada penjahat kemanusiaan itu? taukah di sanak keluarga saya ada yg bahkan belum bisa ditemukan? entah di mana dia, jasadny pun tak ada.
sama seperti saya selalu share tentang keburukan pemakan daging, mencaci maki mereka.. kaum pro akan bilang, itu hanya binatang. maka saya akan bilang, kamu pun cuma manusia apa hebatnya. saya mencari keadilan untk mereka yg tidak bisa bicara.
keadilan adalah bagaimana cara kita memandang sesuatu yg menurut kita terbagi rata ataupun tidak. keadilan bersifat sangat relatif, subjektif, dan berdasarkan mood, informasi, dan kemampuan sesorang menangkap makna, pesan dalam keadilan tersebut.
Jadi kalau kita selalu bilang, keadilan lah perlu ditegakkan.. perlu kita pertanyakan, keadilan tersebut untuk kepentingan orang banyakkah? untuk kepentinan pribadikah? lalu seberapa banyak pendapat yg setuju tentang keadilan tersebut. mengingat kita adalah negara demokratis, yang artinya menjunjung tinggi demokrasi. artinya kebebasan seseorang juga dibatasi dengan hukum agar tidak melanggar hak orang lain.
jangan sampai kita berteriak, kita ingin mendapatkan perlakuan adil, tetapi melanggar hak asasi hidup orang lain.
oh tolonglah, hidupmu tidaklah selamanya, ada waktunya kamu kembali ke rumah BAPA dengan damai.. hingga saat itu, jangan korbankan kesempatanmu untuk menikmati ketenangan abadi, dengan keserakahan sesaat yang bersifat duniawi..
LI
14012019
KAMU SEDANG MEMBACA
Notice to my self
RandomKarena berkarya lebih penting dari sekedar penghargaan.. menghargai diri dengan berkarya tanpa mendengarkan kritikan orang yang iri.. Nb. Ga membutuhkan komentar ataupun vote.. Really do not care about that.. Baca, dan renungkan saja. Sangat bersyu...