Chapter 14

353 27 0
                                    

JIYEON POVS

Aku sedikit terkilan apabila mendengar berita tentang pemergian Eomma Jimin.

" Tsk...hiks...whae Eomma tinggalkan Jimin?!!!! Whaeyo Eomma!!!! " Jimin menggenggam tanah yang terdapat di sekelilingnya itu.

Perlahan lahan air mata aku mengalir.

" Saeng " Panggil Daniel yang berdiri disebelah aku.

" N-nae? " Soalku.

" Pergi la tengok Jimin " Katanya perlahan.

Aku mengangguk.

Perlahan lahan aku menghampiri Jimin.

~

JIMIN POVS

" EOMMA!!!!!....Whaeyo Eomma tinggalkan Jimin!!!! " Aku menjerit sepuasnya.

Pandangan orang ramai pada aku itu aku endahkan.

Perlahan lahan badanku terasa hangat.

Aku mendongakkan wajah aku.

" Gwenchannayo " Dahiku diciumnya.

" Hiks...whae...Hiks... " Soalku lalu menyembamkan wajahku pada bahunya.

" Awak jangan la nangis lagi nae? " Jiyeon meleraikan pelukan dan memandang aku.

Air mataku yang masih bersisa dipipi aku dilap olehnya.

" Dah jom kita balik " Jiyeon membantu aku untuk bangun.

" Kajja " Jari jemari aku digenggam erat olehnya.

~

" Gomawo...sebab teman aku balik " Aku menggaru belakang leherku yang tidak gatal.

" Cheonmaneyo...uhmmm saya boleh temankan awak rehat kalau awak nak " Ujar Jiyeon lalu memandang aku.

" Takpelah,kesian kau " Kataku memandang lantai.

" Ohh...arraseo " Perlahan lahan Jiyeon mengorak langkah keluar dari rumah aku.

Belum sempat aku masuk kedalam rumah aku,Jiyeon memanggil nama aku.

" Nae? " Soalku lalu memandangnya.

Lantas Jiyeon berlari kearah aku dan badanku ditarik kedalam pelukannya .

Aku terkaku dengan kelakuannya sebentar tadi.

" Awak tipu saya kan? " Jiyeon menekup kedua belah pipi aku.

" T-tipu apa? " Soalku gagap.

" Awak tipu saya,cakap yang awak ada perempuan lain...sebenarnya tu rancangan Eomma saya kan? Daniel Oppa dah ceritakan semuanya dekat saya so pelease tell the truth...you love me right? " Soalnya sambil mengusap lembut pipi aku.

Aku hanya diam menundukkan kepala aku.

" Gwenchanna Park Jimin,kalau awak dah tak rasa perasaan yang sama lagi saya boleh terima " Ujarnya ceria tetapi sayu dihujung hujung ayatnya.

" I need time " Kataku perlahan tapi mampu didengari olehnya.

" Aarraseo,walau apa pun jawapan awak saya terima! Saya pergi dulu,annyeong Jimin sshi " Jiyeon tersenyum dan melambai kearah aku sebelum keluar dari kawasan rumahku sehingga bayangnya tidak kelihatan lagi.

To be continue...

Michin Namja × Park Jimin °CompleteWhere stories live. Discover now