Mohon sediakan bakul ye 🌚
JIMIN POVS
Aku mengerling jam tangan yang berjenama rolex pemberian Jiyeon.
12:50 tengah hari.
" Boss tak nak lunch ke? " Soal Jinhui selaku staff aku.
" Tak kut,saya banyak kerja " Aku tersenyum.
" Ouh okay " Jinhui membongkokkan sedikit badannya lalu keluar dari office aku.
" Haih,banyaknya kerja " Aku memicit kepala aku yang terasa berdenyut.
Knock knock
" Masuk " Jawabku tanpa memandang kearah pintu.
Kreak~
" Skip your lunch again baby? " Lantas aku memandang kearah suara tersebut.
" Baby " Lantas aku bangun lalu memeluk Jiyeon.
" Buat apa kat sini? " Soalku seraya mencium bibirnya sekilas.
" Nak bagi lunch box ni,Sayang tahu Oppa tak lunch lagi kan " Bibirnya mengukir senyuman.
" Ish tetau je Oppa tak lunch lagi huehuehue " Aku mencebik sedepa.
" Orang suruh makan tak nak,tch degil " Telinga aku ditarik olehnya.
" Alaaaa Oppa busy la Sayang,mana sempat nak makan lunch huehue " Pinggangnya aku peluk.
" Kajja,Jiyeon teman Oppa makan " Tanganku ditariknya menuju ke meja kerja aku.
JIYEON POVS
" Nah " Aku memberikan lunch box yang berisi bulgogi pada Jimin.
" Gomawo babeh " Dengan senang hatinya Jimin mengambil lunch box dari tangan aku.
" Dah dah makan sana " Aku menolak Jimin supaya duduk diatas kerusi didepan meja kerjanya manakala aku duduk ditempatnya.
Halah2 meja bigboss dia tu aku duduk.
While Jimin duduk dekat depan.
" So macam mana syarikat kita hari ni? " Soalku tegas pada Jimin.
Huehue
Acah bigboss yalls.
" Everything okay je,just saya tak dapat focus dengan career saya bila teringatkan wife saye huehuehue " Jawab Jimin selamba sambil makan bulgogi yang aku berikan tadi.
" Park Jimin. Focus on your career please,next time jangan nak angau...Saya tak nak company ni huru hara just disebabkan awak angau dengan wife awak arrachi, saya pun ada husband juga " Terangku panjang lebar.
" Okay sayang,Ehhh tersasul " Aku tergelak kecil mendengar jawapan Jimin.
" Good " Rambutnya aku kusutkan.
" Okay baby,Eo tersasul lagi " Jimin tersengih seperti kerang wangi.
" Gedik " Seraya aku mencubit pipinya.
" Sayang,lepas ni sayang balik terus ke? Kalau nak pergi shopping Oppa bleh bagi card " Jimin memandang aku dengan mulut yang penuh.
" Ahh shireo,Sayang nak... " Aku bangun dari kerusi lalu menghampiri Jimin dan memeluknya dari belakang.
Lehernya aku cium lembut.
" Stay sini dengan Jimin Oppa " Pipinya aku tarik.
" Uwah ada peneman la ni " Seraya itu bibirnya mendarat di pipi aku.
" Iyeeee sayangku yang ketot " Bahunya aku urut perlahan.
" Hmph! Pai ati panggil kita etot " Bibirnya dimuncungkan.
" Eiii gediksss " Aku membuat gaya muntah.
" Ok.Chimmy majuk 2 minit " Tangannya disilangkan.
" Majuk ah " Aku menjelirkan lidah pada Jimin.
" Ish apa la sayang ni " Sekali lagi Jimin mencebik.
" Yela yela,dengan Chimmy tak boleh nak marah marah,meh peluk Mama meh " Aku menarik Jimin kedalam pelukan aku.
" Wangi...Bau Strawberry milk " Puji Jimin lalu menghidu bahagian leher aku.
" Oppa bau mint,wangi " Pujiku pada Jimin pula.
" Uhm sayang " Panggil Jimin sambil mengusap tangan aku.
" Nae? " Soalku lalu memandang Jimin.
" Minggu depan kita balik korea eah? " Jimin memandang aku dan tersenyum nipis.
" Eo jinjja? Whaeyo? " Aku tukar posisi aku dari berdiri dan duduk diatas riba Jimin.
" Molla,rasa nak balik Korea " Pipi aku dielus lembut.
" Arrachi " Aku menggangguk lalu memeluk Jimin.
" I miss you so much " Ucapku lalu memeluk leher Jimin.
" I miss you so much too Sayang " Jimin membalas pelukan aku dan dahiku dikucupnya sekilas.
To be continue...
YOU ARE READING
Michin Namja × Park Jimin °Complete
Fanfiction" Dont mess up with this Michin Namja or else you regret " WKWKWK AGAIN MIN KAMBEK WITH OUR JIMENG FF 100% MY IDEA BETA XKUPI KUPI ORANG PUNYA YA. SILAKAN BACA FF BETA YANG PENUH DENGAN TYPI TYPO NI! Start° June 2018 End° December 2018 Highest rank...