Michin Namja × Park Jimin °Complete

Chapter 25

" J-jiyeon? " Perlahan sahaja bibir aku menyebut namanya.

" Jimin...Park Jimin " Jiyeon memandang aku.

Lantas aku bangun dari tempat duduk aku dan melabuhkan punggung disebelahnya.

Tangannya aku genggam erat.

" I miss you so much " Belakang tangannya aku cium lama.

Perlahan lahan tangannya naik pada wajah aku.

Pipiku diusap lembut olehnya.

" Saya mimpikan? " Soalnya dengan tubir mata yang mula berair itu.

Aku menggeleng.

" Ania! Ni saya Jimin! Park Jimin! " Aku mencium lama dahinya.

" Saya rindu awak sangat sangat " Setitis demi setitis air matanya keluar dari tubir matanya.

" Hey i miss you too " Aku tersenyum memandangnya.

Lantas aku menariknya kedalam pelukan aku.

Mukanya disembamkan pada dada aku.

Air mataku juga turut mengalir perlahan dipipi aku.

" Ehem ehem " Jiyeon meleraikan pelukan dan memandang Eommanya.

" Eomma " Jiyeon berdiri dan menghampiri Eommanya.

" Take your time Sayang " Dahi Jiyeon dicium sekilas.

" Jimin? Tercegat apa lagi dekat situ? Cakap nak jadi gentle dengan bakal isteri kamu? Tuh bakal isteri dah ada depan mata " Eomma tersenyum memandang aku.

" Ha? Uhuh...ouhhhh " Aku menggaru belakang leher aku yang tidak gatal.

" Aunty,Jimin nak mintak izin Aunty...nak bawak Jiyeon jalan jalan " Aku memberanikan diri untuk memandang wajah Eomma Jiyeon.

" Go ahead " Jawabnya lalu memeluk aku sekilas.

Aku bow lalu memimpin tangan Jiyeon keluar dari restorant tersebut.

~

JIYEON POVS

Jimin membuka kan pintu keretanya untuk aku.

" Gomawo " Aku mencium pipinya sekilas dan masuk kedalam keretanya.

Jimin mengenyitkan matanya kearah aku lalu masuk ke tempat duduknya disebelah aku dan memandu keretanya.

Sepanjang perjalanan tersebut,suasnanya agak sunyi sehinggalah aku mula membuka cerita.

" Bila awak balik? " Soalku pada Jimin.

" Smalam " Balasnya lalu tersenyum memandang aku.

Aku mengangguk perlahan.

To be continue...