Special Chapter 110

245 13 15
                                    

JIYEON POVS

" KANG JIYEON! BERAPA KALI EOMMA NAK KEJUT KAMU NI IREONA!!! " Seseorang menarik comforter aku.

Lantas aku mencelikkan mata aku.

Aku memandang gerangan yang menarik comforter aku tadi.

" E-eomma? " Soalku sambil terkebil kebil memandangnya.

" Yeeee Eomma la ni,kamu fikir siapa? Oppa kamu dah lama pergi sekolah ppali ireona " Kerah Eomma.

Aku memandangnya pelik.

"  Eomma,mana husband Jiyeon? Jimin mana? Jihae dengan Hansul mana? " Soalku.

" Husband? Husband celah mananya sayang amboi gatal! Sekolah tak habis lagi dah nak kahwin ada anak bagai dah bangun bangun pergi sekolah " Eomma menarik tangan aku supaya turun dari katil.

~

Selesai sahaja mengenakan uniform sekolah aku terus turun ke ruang tamu.

" Dah breakfast? " Soal Eomma.

Aku mengangguk.

" Ppali pergi sekolah nanti lambat " Eomma tersenyum memandang aku.

" Nae Eomma...Jiyeon pergi dulu " Aku bersalaman dengan Eomma lalu keluar dari rumah dan menuju ke sekolah.

SKIP

" BIBABIBABIBABIBABIBA BANGANG HUAAAA AKU MIMPI JE RUPANYA BUDU LA ENTAH ENTAH SI JIMIN TU WUJUD KE TIDAK DALAM DUNIA NI HIKS BODO FUCK HOPE! " Aku menyepak batu batu kecil yang terdapat di jalanan itu.

Sampai sahaja didepan pintu pagar sekolah aku terus menapak masuk kedalam kawasan sekolah lalu menuju ke kelas.

" Jiyeon ah! " Seseorang menyentuh bahu aku dari belakang.

Haerin.

" Wei asal lambat? " Soalnya.

" Terlebih tidur " Jawabku hampa.

" Asal mood down je ni? Jihoon tak tegur eh? " Haerin tersengih.

" Jihoon? " Aku memandangnya pelik.

" Crush kau la bongok " Kepalaku diketuk kuat olehnya.

" Ish aku tak nak Jihoon lah aku nak Jimin! " Aku memberontak kecil.

Langkah Haerin terhenti.

" J-jimin? Park Jimin? " Haerin memandang aku tidak percaya.

" KAU SERIOUS AH?! PARK JIMIN?! " Laungnya.

Lantas aku menekup mulutnya.

Perlahan lahan senyuman mula terbit pada bibir aku.

" J-jimin ada kat sini? " Soalku tidak percaya dan Haerin mengangguk.

" Ah Haerin kau tolong letakkan beg aku dekat kelas jap aku nak pergi toilet " Aku memberikan beg sekolah aku pada Haerin.

" Bye! " Aku meninggalkan Haerin yang masih terkebil kebil memandang aku.

~

ROOFTOP ROOFTOP!

Aku menaiki tangga menuju ke rooftop sekolah.

Huaaa aku tak kira! Aku tak kira!

Aku nak Jimin!!!!

Gang!

Pintu rooftop tersebut aku tendang kuat sehingga terbuka.

Perlahan lahan aku melangkah masuk melepasi pintu.

Mataku tertancap pada satu susuk tubuh yang membelakangi aku.

Aku menghampirinya dan bahunya aku sentuh.

" Nae? " Soalnya lalu memandang aku.

" Nae? " Soalnya lalu memandang aku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Oppa! " Lantas aku memeluknya.

Dapat aku rasakan cecair hangat mengalir pada pipi aku.

" E-ehh? Whae? " Soal Jimin pelik.

" Chakkaman! Saya rindu awak...please biar saya peluk awak macam ni...hiks...saya rindu awak sangat sangat " Aku menyembamkan wajah aku pada dada Jimin.

" Yah Jiyeon ah whae? " Jimin membalas pelukan aku.

" A-awak kenal saya? " Aku meleraikan pelukan lalu menekup kedua belah pipi Jimin.

" Hoi! Sejak bila kau jadi bodoh ni Jiyeon? Bongok kau tak kenal! Aku kawan kau lah! " Dahi ku dijentik.

" K-kawan? " Betapa hancur nya hati aku setelah mendengar jawapan dari mulut Jimin.

" S-saya ingat saya wife awak...saya suka awak... " Gumamku perlahan.

" Mwo?! kau suka aku? Tch Jinjja?! " Soal Jimin terkejut.

Aku mengangguk.

" Haih Jiyeon dengar sini " Jimin memegang bahu aku.

Aku memandang wajahnya dengan penuh debaran.

" Aku tak pernah...

To be continue...

Michin Namja × Park Jimin °CompleteWhere stories live. Discover now