Chapter 98

266 18 20
                                    

JIMIN POVS

Aku hanya makan tanpa mengeluarkan sebarang suara.

" Aik Daddy senyap je whae? Majuk ngan Mummy eh? Aiyokkkk Mummy buat Daddy sedih " Hansul menepuk nepuk tangannya.

" Aniya " Balasku perlahan.

" Habistu? Biasanya ada je Daddy sakat Mummy tapi malam ni takde pulak " Tambah Jihae.

" Daddy awak ni nak manja dengan Mummy heeee bukannya majuk " Jiyeon memeluk pinggang aku dari tepi membuatkan aku tersenyum.

" Tengok tu tengok Daddy senyum " Jihae tersengih.

" Hal orang tua lah,budak budak tak boleh tau " Pintas Jiyeon.

JIYEON POVS

" Mummy sayang Daddy tak? " Soal Hansul lalu mengangkat keningnya.

" Jap nak fikir,sayang ke tak eh? " Aku menggaru dagu aku.

Jimin mencebik perlahan.

" Elelelel siapa je tak sayang mochi bulat ni....mesti lah Mummy sayang " Aku mencium lama pipi Jimin.

" Dah lah " Kata Jimin cuba menutup pipinya yang membahang.

" Lepas makan ni...Hansul dengan Jihae nak tidur terus ke nak buat apa apa dulu before tidur? " Soal Jimin.

" Nak tengok horor movie dengan Mummy and Daddy boleh? " Soal Jihae lalu mengerdipkan kelopak matanya.

" Yela yela dah makan cepat " Arahku lembut.

~

" Good night Jihae " Aku mencium dahi Jihae.

" Tadi cakap nak join Mummy dengan Daddy tengok movie horor last last korang yang tidur dulu " Bibirku dicebikkan sedikit.

" Good night Hansul " Kini dahi Hansul pula aku cium.

" Dah? " Soal Jimin dan aku mengangguk.

Perlahan lahan aku menghampirinya dan jarinya aku genggam erat.

" Oppa~ angkat Jiyeon " Aku mengangkat kedua belah tangan aku.

" Nanak ah Sayang berat " Usik Jimin.

" Ala angkat lah Oppa kan ada abs " Perutnya aku cucuk dengan jari aku.

" Ppali " Lantas badanku diangkat oleh Jimin secara bridal style.

~

" Good night Mummy " Bisik Jimin perlahan pada telinga aku.

" Tak nak tidur lagi lah " Aku menolak Jimin lalu aku duduk diatas perutnya.

" Iyaaaa Sayang nak apa? " Soal Jimin dengan nada yang sensual😏

Aku memaut leher Jimin dan merapatkan wajah aku dengan wajahnya lalu menyatukan dahi kami berdua.

" Jiyeon nak mintak maaf dengan Oppa " Kataku perlahan.

Jimin bangun dan memperbetulkan kedudukannya dengan menyandarkam belakangnya pada katil manakala kaki aku memeluk pinggangnya.

" Lagi? " Soalnya sambil bibirnya mengukirkan senyuman senget.

" Ala tak payah la senyum macam tu seram tau tak! " Lengannya aku tampar perlahan.

" Okay okay,mintak maaf sebab apa? " Soalnya lagi.

" Sebab tak percayakan awak... " Suaraku mula mengendur.

" Oppa maafkan dah...pandang Oppa " Daguku diangkat perlahan olehnya.

" Saya banyak salah dengan awak " Tubir mataku mula dipenuhi dengan air mata.

Michin Namja × Park Jimin °CompleteWhere stories live. Discover now