Chapter 26

345 27 0
                                    

JIMIN POVS

" Sayang,nak tengok tangan " Pintaku sambil membuat aegyo.

Mana Park Jimin belajar semua ni?

Eomma Han yang ajar ☺

Jiyeon memberikan aku tangan kanannya.

" Mana cincin? " Soalku.

Jiyeon menggeleng.

" Bwo? " Soalku lagi.

" Hilang " Jawab Jiyeon lalu memandang aku.

Aku mengeluh.

" Ada kat sini ha! " Jiyeon menunjukkan cincin pemberian aku yang tersarung elok di jari manisnya.

" Ish....tipu orang je tau " Aku mencebik sehabis mungkin.

" Comel la " Pipi aku dicubitnya berkali kali.

" Awak dah gentle skrang ni tau " Jujur Jiyeon lalu memeluk aku.

" Saya gentle eh? " Soalku lalu Jiyeon mengangguk.

" Tapi...saya rindu awak yang lama...boleh jadi macam tu kejap tak? " Soal Jiyeon memandang aku dengan pandangan merayunya.

" Ok jap eh " Aku membuka blazer aku dan aku meraup rambut aku keatas.

Dapat aku melihat wajah Jiyeon yang tersenyum memandang aku.

JIYEON POVS

" Uhmm...Kau sayang aku tak? Atau kau dah ada orang lain? " Jimin memandang aku.

Aku menekup kedua belah pipinya.

" Sayang,sayang sangat sangat " Aku mencium hidungnya.

" Ahaks " Jimin tersengih.

" Whae awak gedik semacam je ni? " Soalku sambil ketawa.

" Mana ada gedik " Jawab Jimin.

" Yelatu " Jawabku sambil tersenyum.

" Apa hubungan kita skrang ni hm? " Soalku bermain dengan jari jemari aku.

" Fiance kut...tak pun bakal isteri saya " Jimin memuncungkan bibirnya.

" Ye eh? Awak nak kawin dengan saya ke? Nak sangat ke? " Soalku lagi.

" Ye....saya nak kawin dengan awak dan nak sangat awak jadi milik saya sepenuhnya sampai bila bila " Jimin menncium dahi aku.

" Betul ke? " Pipinya aku cubit sebelum menciumnya sekilas.

" Yeeee sampaikan,masa interview hari tu pun saya cakap saya dah kawin...ahaks yang tak boleh terimanya bila saya cakap awak tengah pregnant anak pertama kita " Aku mencubit lengan Jimin apabila mendengar ayat ahkirnya.

" Pervert la awak ni! " Muka aku mula membahang.

" Sayang... " Panggil Jimin.

" Hmm? " Aku memandangnya.

" Masa saya takde dekat sini...ada apa apa yang jadi tak? " Soal Jimin lalu menggenggan erat jari jemari aku.

" Hmmm macam tu lah...Niel Oppa gaduh besar dengan Eomma sampai dia dah benci dengan Eomma " Mataku mula berair.

" Shhh....saya ada dengan awak " Jimin memeluk aku dengan erat.

" Hiks...saya tak tahu nak luah semua ni dejat siapa lagi...hiks....saya takde tempat mengadu...hiks...saya...hiks...perlukan awak sangat sangat " Aku menangis sepuasnya.

Jimin mengusap belakang aku.

" Gwenchanna,saya dah balik kan? Now im here with you,with my love " Kata Jimin lalu tersenyum manis kearah aku.

Aku hanya mengangguk lemah.

" Gomawo nae....sebab tunggu saya...sebab jaga cincin ni " Mata aku ditatap lama oleh Jimin.

Perlahan lahan Jimin mendekatkan wajahnya dengan wajah aku.

Dan bibir kami bersatu.

To be continue...

Michin Namja × Park Jimin °CompleteWhere stories live. Discover now