JIYEON POVS
Tamat sahaja waktu persekolahan,aku menyimpan buku aku dan berjalan keluar dari kelas.
" Jiyeon! " Aku memberhentikan langkah aku apabila nama aku dipanggil.
Aku memusingkan badan aku.
Lah Jimin rupanya.
" Whae? " Aku menghampirinya.
" Teman aku "Tangan aku dipegangnya.
Eiii tau la tangan hakak Jiyeon ni ploles xyah la pegeng pegeng.
" Malas la,penat " Aku mencebik.
" Ikut aku cepat "Tanganku ditarik kuat.
~
Setelah penat berjalan,aku dan Jimin berhenti di hadapan 7 twelve." Buat apa kat sini? " Soalku kehairanan.
" Bunuh orang " Jimin menjeling aku dan menarik aku supaya memasuki kedai tersebut.
Soalan bodoh right?
Sah sah la nak beli makanan.
~
Setelah beberapa Minit Jimin membeli makanan,Jimin membayarnya dan kami keluar dari kedai tersebut.
" Awak ni,nampak je kecik tapi makan banyak eh "Aku tersengih.
" Siapa cakap aku nak makan? " Jimin memberikan aku plastik tersebut.
" Eh? " Mata aku membutang.
" Kau punya la bodoh " Kepala aku diketuk.
Sakit lah T_T
" Awww gomawo "Aku tersenyum dan memeluk lengan Jimin.
Jimin melepaskan pegangan aku pada lengannya.
" Tak payah sentuh lah! Geli "Jimin berjalan meninggalkan aku.
Jujur aku cakap,
Aku terasa dengan Jimin...Even aku baru kenal dia baru 2 minggu.
Tapi hati aku ni tisu,cepat je koyak.
Aku memegang plastik tersebut dengan erat dan aku berjalan pulang kerumah.
DANIEL POVS
Gang!
Terhincut bahu aku akibat bunyi hempasan pintu rumah.
" Yuhuu piyed ke sayang oi? " Aku bangun dari Sofa dan menghampiri Jiyeon.
Jiyeon memandang aku dan mencebik.
" Eo? Whaeo? " Aku menekup pipinya.
" Oppa~ " Lantas badan aku dipeluk erat olehnya.
Perlahan lahan aku mengusap belakang Jiyeon dan dahinya aku cium.
" Gwenchannayo? " Soalku.
" Hiks...Jiyeon...hiks " Nafanya tidak teratur.
" Gaduh dengan Haerin eh? " Teka aku.
Jiyeon menggeleng.
Pipinya yang merah aku usap lembut.
" Gwenchannayo,Jiyeon pergi mandi then kita keluar arraseo? " Rambutnya aku usap lembut.
Air matanya aku lap perlahan.
Jujurnya aku sangat menyanyangi Jiyeon,malah ianya lebih dari aku menyayangi nyawa aku sendiri.
Dia adik yang baik.
" Jangan nangis lagi,tak comel " Aku mencium kedua belah pipinya.
Jiyeon tersenyum menampakkan gigi bunnynya yang meyerupai aku.
Comel.
~
" Oppa! Lama lagi ke?! " Jiyeon menjerit dari bawah.
" Chakkaman! Dah siap " Aku menyemburkan minyak wangi dan keluar dari bilik aku.
Aku memandang Jiyeon.
" Kita nak pergi mana ni? " Soalku.
" Erm..Kalau..erm..kalau..Shopping boleh tak? " Soal Jiyeon sambil bermain dengan jarinya.
" Boleh,kajja " Tangannya aku genggam erat.
~
JIYEON POVS
Aku memandang Daniel Oppa yang sedang berborak dengan Cashier perempuan.
Eleh gatal kau prempuan.
Aku menghampirinya dan bajunya aku tarik perlahan.
" Oppa~ Jiyeon nak ais krim " Suaraku sengaja dimanjakan.
" Alala jom " Daniel tersenyum dan memimpin tangan aku menuju ke kedai Tutti Fruiti yang tidak jauh dari kedai baju tadi.
Selesai sahaja mengambil ais krim,aku mengambil tempat disebelah tingkap cermin.
" Oppa nak? " Aku memandang Daniel.
" Nak " Dia tersenyum.
Oppa aku comel :p
" Bukak mulut cepat " Aku menghalakan sudu tersebut pada mulutnya tapi tersasar pada pipinya bila Daniel memusingkan mukanya.
" Ommo! Oppa ni dah comot " Aku mengelap pipi kirinya yang terkena ais krim tadi.
" Sayang eh dekat Oppa? " Daniel mencubit pipi aku.
" Sayanglah " Aku kembali mengelap pipinya.
Dan tanpa aku sedari,seseorang memerhati perbuatan aku dari jauh.
To be continue...
YOU ARE READING
Michin Namja × Park Jimin °Complete
Fanfic" Dont mess up with this Michin Namja or else you regret " WKWKWK AGAIN MIN KAMBEK WITH OUR JIMENG FF 100% MY IDEA BETA XKUPI KUPI ORANG PUNYA YA. SILAKAN BACA FF BETA YANG PENUH DENGAN TYPI TYPO NI! Start° June 2018 End° December 2018 Highest rank...