JIMIN POVS
" Dah la,jangan la monyok macam ni tak comel dah husband Jiyeon ni " Jiyeon mencium pipi aku.
" Tak suka la Eomma...hmph dia marah Oppa depan client tadi... " Aku mencebik sambil bermain dengan jari jemari aku.
" Aigoo,bad mood lah ni? " Jiyeon menekup pipi aku dan aku hanya mengangguk perlahan.
" Kyeowo " Lantas Jiyeon menarik aku kedalam pelukannya.
" Sayang~ " Aku menarik baju Jiyeon.
" Nae? " Jiyeon memandang aku.
" Sayang jangan la marah Oppa macam tu nae? Oppa malu...semua orang pandang " Bajunya aku gentel perlahan.
" Whaeyo Sayang nak marah Oppa pulak? Eiiii cry baby " Pipiku diciumnya berkali kali.
" Hehehe...Jiyeon sayang Oppa tak? " Aku memandangnya lama.
" Entah la " Jawabnya selamba.
" Chagi ni... " Aku melepaskan pelukan pada Jiyeon.
" Comel la Oppa ni " Jiyeon menarik leher aku dan bibir aku dicium lama.
" Apa sayang ni~ " Aku cuba tahan dari tersenyum di depan Jiyeon.
JIYEON POVS
" Teeheeee kyeowo!!!! " Pipi Jimin aku tarik berkali kali.
" Uhmmm sayang " Jimin memegang tangan aku.
" Nae? " Rambutnya aku usap lembut.
" Saranghaeeeeee jinjja saranghae....saranghaeeeeee saranghaeeee saranghaeeeee....saranghaeyoooo " Ujar Jimin panjang lebar.
" Nado " Balasku ringkas sambil tersenyum manis.
" Aik? Pendek je? Hmph...Oppa confess punya la panjang tapi Sayang reply sikit je apa ni " Bibirnya dicebikkan sehabis mungkin.
" Confess ke macam tu? " Aku ingin menguji Jimin.
Anak Park ni manja abis :')
" Yela,confess la tu...ke nak confess cane? Kasi semut screen fon reader ke cane? " Keningnya dinaikkan berkali kali.
" Kasi semut sikit screen readers ni🌚 ha cpat cpat wa tunggu lu confess sawit punya sampai meleleh " Aku memetik jari di hadapan Jimin.
" Uwahhh! Bapak ah! " Ibu jari nya diangkat sehabis mungkin dan aku hanya tergelak kecil.
Tiba tiba sahaja Jimin bangun dan tangan aku digapainya.
" Kang Jiyeon ah " Panggilnya lembut sambil matanya tidak lepas menikam anak mata aku.
" Nae " Aku cuba bertaut pandangan dengannya.
" Maybe the old me will confess like this " Aku sayang kau sangat...kau penyebab aku berubah...tanpa kau aku akan tetap menjadi pelajar yang bermasalah...Jujur aku cakap aku takut sangat sangat...aku takut kalau kau tak boleh terima aku yang serba kurang ni...aku cuba yang terbaik untuk bahagia kan kau...untuk kali terakhir aku nak cakap yang aku sayang kau sangat arrachi? " Perlahan lahan sahaja mutiara mutiara jernih menitis keluar dari tubir mata aku.
Hidungku mula terasa panas.
" Aigoo,jangan la nangis dulu...Oppa tak habis lagi ni " Ibu jarinya mengesat air mata aku.
" G-go ahead " Balasku dengan suara yang agak serak dan gagap.
" And the new me right now will confess like this " Dari kali pertama kita kenal sampai la kita dah kawin skrang ni...Sayang slalu ada dengan Oppa...Gomawo sebab tunggu Oppa...Gomawo sebab ada dengan Oppa time semua orang kata Oppa gila...Gomawo sebab ada dengan Oppa time Oppa takde apa apa...tsk...gomawo...Jinjja gomawo...And now i'll have you as my wife...Baby I love you so much " Terhambur tangisan Jimin lantas sahaja badan aku ditarik kedalam pelukannya.
"O-oppa...hiks...saranghae...hiks...
neomu saranghae... " Bahu aku terhincut akibat menangis." Nadoya...tsk...I love you so much " Pelukannya pada pinggang aku semakin dieratkan.
" Janji dengan Oppa yang Sayang tak kan tinggalkan Oppa " Jimin mengeluarkan jari kelingkingnya.
" Nae...hiks...Jiyeon janji " Aku memautkan jari kelingking aku dengan jari kelingkingnya atau lebih tepat sebagai Pinky Promise.
" Tsk...jangan la nangis lagi...tsk "
Laju sahaja jarinya mengelap air mata aku yang masih bersisa di pipi aku." You too,nanti tak hensem " Aku mengelap air matanya.
Jimin tergelak kecil.
Perlahan lahan Jimin menyatukan dahi aku dengan dahinya malah kedudukan kami berdua tersangatlah rapat.
" I wont hurt you and i love you " Tangannya menarik lembut leher aku dan perlahan lahan bibirnya melumat bibir aku.
Aku membalas ciuman Jimin.
Hanya bunyi kucipan kami yang memenuhi bilik tersebut dan menghangatkan lagi suasana malam tersebut.
Mata kami bertaut lama lalu Jimin meleraikan ciuman tersebut.
Satu persatu kucupan hangat hinggap pada wajah aku dan berakhir di bibir ulas limau aku.
To be continue...
YOU ARE READING
Michin Namja × Park Jimin °Complete
Fanfiction" Dont mess up with this Michin Namja or else you regret " WKWKWK AGAIN MIN KAMBEK WITH OUR JIMENG FF 100% MY IDEA BETA XKUPI KUPI ORANG PUNYA YA. SILAKAN BACA FF BETA YANG PENUH DENGAN TYPI TYPO NI! Start° June 2018 End° December 2018 Highest rank...