Chapter 61

277 19 12
                                    

MRS.KANG POVS

" Eomma tak sangka macam ni rupanya perangai Han... " Aku memandang sayu kearah Jimin.

" Eomma...J-jimin dah takde kerja...Jimin taknak ceraikan Jiyeon...Jimin sayang Jiyeon... " Jimin memandang aku.

" Aigoo kesian la Eomma dengan anak Eomma ni... " Belakangnya aku usap lembut.

Aku dah anggap Jimin macam anak aku sendiri.

Dia rasa sakit,aku pun sakit.

" Jimin...Eomma tak nak paksa Jimin tapi...Appa dah bukak cawangan baru K.Familiy's Corporations dekat Daegu...Appa dengan Daniel yang akan ambik alih Company dekat sana nanti...so Appa pernah tanya Eomma kalau kalau Jimin berminat ke tak nak ambil alih K.Familiy's Corporations dekat Seoul...so how? " Soalku lalu memegang tangannya.

" J-jinjja? " Soal Jimin gagap.

" Nae sayang " Aku tersenyum manis kearahnya.

" Eomma...gomawo...jinjja gomawo " Jimin memeluk aku dengan erat.

" Alalala jangan la nangis,nanti anak Jimin jadi manja macam ni lagipun Jimin dah macam anak Eomma...so pindah Seoul nae? " Dahinya aku cium.

Jimin mengangguk laju sebelum pipi aku diciumnya lama.

Haih manja betul menantu aku yang satu ni😌

Tak macam Daniel.

Meraban je koje.

" Dah dah,Eomma dah tak nak ada apa apa hubungan dengan si Han tu...ceh kemain dia eh suruh Jimin kawin dengan anak sedara dia Slut tu "Aku merengus geram.

" Eomma comel la " Ujar Jimin lalu tersenyum menampakkan eyesmilenya.

Wow.

WOW.

W.O.W

DIA PUJI AKU KE? T_T

AKHIRNYA ADA JUGAK YANG PUJI SEULHAN.😏

" Aigoo malu la Eomma " Aku menutup muka aku acah acah malu.

Mueheuheuheuhe😏

" Eomma,Jimin naik atas kejap tau...nak bagitau ni dekat Jiyeon..
Pai pai " Sekali lagi pipi aku diciumnya sebelum Jimin menuju ke biliknya.

Aigoo.

Bahagianya hidup.

Dan kau.

HAN. AND SLUTERA TUNGGU YE

SEULHAN DAH GET READY NI.

DONT MESS UP WITH MY TEMPO😏

MOH ARMY KITA SERANG SLUT DENGAN SI HAN TU.😏

JIMIN POVS

Aku menapak masuk kedalam bilik tidur aku perlahan lahan.

Mata aku tertancap pada Jiyeon yang sedang terbongkok bongkok membuat sesuatu sambil membelakangi aku.

Kaki aku melangkah kearah Jiyeon lalu pinggangnya aku rangkul erat dari belakang.

" Ommo kamchagi! " Bahu Jiyeon terhincut dek kerana aku mencium pipinya secara tiba tiba.

" Buat apa tu Sayang? " Soalku lalu melabuhkan punggung disebelahnya.

" Adalah,secret " Bibirnya mengukir satu senyuman manis.

" Alaaa sejak bila pandai nak bersecret dengan Oppa ni hm? " Aku menggeselkan hidungku pada pipinya.

" Cakap la,apadia " Hujung bibirku dimuncungkan.

" Pejam la mata dulu " Tangan kecilnya menutup mata aku.

" Jangan intai " Tegasnya.

" Kalau intai jugak macam mana? " Sengaja aku ingin menyakatnya.

" Tak nak tunjuk hmph! " Jiyeon merengus geram.

" Ok ok,Oppa tak intai...ppali apadia? " Soalku tidak sabar.

Tanganku digapai olehnya dan satu kertas? Diletakkan didalam tapak tangan aku.

" Bukak mata cepat " Arahnya lembut.

Perlahan lahan aku membuka mata aku.

Awwww Park Jimin nak nangis.

Satu gambar atau polaroid yang terdapat 2 bayi kecil didalamnya.

Alah yang orang pergi scan tu😆

" Anak awak " Hidungku dicuit perlahan.

" Sayang... " Suaraku mula mengendur.

" Alaa jangan la sedih sedih,ppali senyum now " Pipi aku dicubit sekilas.

" Thank you sayang...Sayang ni kan,dari zaman skolah lagi tak pernah tak buat Oppa happy...ada je benda sayang buat and buat Oppa happy...like now...You give me a twins " Aku memeluk bahunya.

" Suka tengok Oppa macam ni,Happy mochi " Aku tergelak kecil mendengar luahan Jiyeon.

Seraya itu aku mengambil tangan kecilnya dan ditekapkan pada dada aku.

" Rasa? " Soalku dan Jiyeon mengangguk.

" Rentak ni cuma ada bila Oppa dengan Isteri Oppa yang cantik ni je,no one else " Jujurku lalu memegang bahunya.

" Sayang Jiyeon sangat sangat " Dahinya aku cium lama.

Jiyeon memeluk leher aku tidak lupa juga satu ciuman mendarat di pipi kanan aku.

To be continue...



Michin Namja × Park Jimin °CompleteWhere stories live. Discover now