Chapter 50

312 15 0
                                    

DANIEL POVS

Aku melabuhkan punggung disebelah Eomma.

" Ma,Nanak pergi AS ke? Tengok saeng dengan chim entah hidup ke idok dua orang tu " Tanyaku sambil mengikis kuku Eomma yang berwarna warni seperti pelangi yang terdapat laperchurn. ( hentam la eja tu 💃 )
Halah yang orang kerdil yang kutip duit emas tu.

" Heyyy wai did you kikis my kukewww " Eomma menepuk paha aku kuat.

" Lol Niel tak sengaja bahahahahgagaga " Terhambur gelak aku while eomma punya reaction tu.

-_- Lawak ke setan? Abis kuku ploles aku.

" Ehem ok serious, nanak pergi lawat dorang ke ma? Niel indu Jiyeonie " Aku mencebik.

" Eomma pun rindu dengan budak dua tu...eh Niel jom pack barang...kita pergi AS " Eomma tersengih lalu mengangkat keningnya yang cantik itu.

" KAJJA!!!! " Aku menarik tangan Eomma menuju ke bilik Eomma.

JIYEON POVS

" Uhuks uhuks! " Aku menepuk belakang Jimin perlahan.

" Pelik je bunyi " Aku tergelak kecil lalu menggeleng perlahan.

" Ada orang onion Oppa ni eiii sape la mengonion oppa memalam buta ni " Jimin membetulkan rabutnya yang berwarna biru itu.

Heh anak Park tukar colour lagi.

" Ayang~ " Panggil Jimin lalu melentokkan kepalanya diatas perut aku.

" Apa Ayang ayang? " Rambutnya aku kusutkan.

" Alohhh panggil Chagi la ni...Ermm rindu Eomma la " Pipinya dikembungkan serupa ikan buntal 🐡

" Eomma mana satu? " Soalku tidak faham dengan soalan Jimin.

" Eomma chagi la,Eomma Kang " Jawabnya lalu mencium pipi aku.

" Ohhh whae? " Muka mochi 🍡 Jimin aku tatap sekilas.

" Balik Seoul jom " Lantas Jimin bangung dan duduk bersila disebelah aku.

" Kerja Oppa macam mana? " Soalku lagi.

" Mintak cuti lah dengan Eomma Han huehuehe tak kan tak boleh " Jelir Jimin pada aku.

" Pikir Comel? " Lidahnya itu aku tarik.

" Hayang hape ni hepas hah " Jimin memegang tangan aku.

Perlahan lahan aku melepaskan lidah kecil Jimin dan tergelak kecil.

" You cute " Pipi Jimin aku cubit perlahan.

" I love you " Jimin mencium dahi aku.

" Banyak tak? " Kening kanan aku dinaikkan.

" Banyak!!! Chim tak boleh nak kira and sayang Chim dekat Chagi tak kan habis macam nombor! Nombor kan tak pernah habis " Terang Jimin panjang lebar lalu memeluk aku.

" Cleaver,i love you too " Hidungnya aku cuit.

" Macam mana? " Jimin memandang aku dengan pandangan baby dia tu.

" Macam angin " Balasku singkat.

" Aik? " Jimin menggaru kepalanya.

" Oppa nampak angin? " Soalku pada Jimin.

Jimin menggeleng.

" Tapi Oppa dapat rasa tiupan angin kan? " Kali ini Jimin mengangguk laju.

" Haaaa macamtu la, Oppa tak nampak cinta chagi dekat Oppa tapi Oppa dapat rasa cinta chagi " Lantas aku memeluk Jimin.

" Okay dah faham hehehehe " Jimin membalas pelukan aku dan mencium bibir aku sekilas lalu tersenyum.

To be continue....

Michin Namja × Park Jimin °CompleteWhere stories live. Discover now