Bolehkah aku memiliki mimpi untuk menjadi teman hidupmu?
Seandainya semesta mempersatukan kita, maka akan ada sebuah kisah yang bisa aku ceritakan untuk penerusku.
Pasti lucu, begitu kita membuka album semasa sekolah dan aku menemukan wajah lugumu yang sedang tertidur di kelas. Lucu dan menggemaskan.
Aku ingin cinta ini tidak hanya sekedar nama saja, namun cinta yang sungguh dari sudut mana saja.
Mari menua bersama. Berbagi kisah suka duka semasa memakai seragam putih abu-abu itu. Ceritakan padaku segalanya, dan aku juga akan menceritakanmu awal mula aku menyukaimu.
Aku ingin menjadi teman hidupmu.
Membangunkanmu saat matahari dengan malu-malunya menampakkan diri, menyiapkan bajumu, dan membuatkan sarapan favoritmu.
Aku ingin menjadi perempuan yang bisa menyambutmu saat usai bekerja, lalu menyuguhkan cemilan dan mengajakmu menonton film kesukaan kita berdua.
Sekali lagi, harapku kita bisa menua bersama. Aku boleh jadi tidaklah seindah perempuan di masa lalumu, tapi aku akan tetap terus berusaha untuk membuatmu betah menjalin hidup denganku.
—Asya
#penyatuaksara
KAMU SEDANG MEMBACA
POSPHENOUS
PoetryHigh ranks #1 in Phosphenous [Rab, 290519] #3 in Wattyawards2018 [Kam,201218] #38 in future #29 in stories #8 in mood [Kam, 201218] #57 in sajak [kam, 201218 beberapa karya yang saya cipta sendiri 💓 terimakasih telah berkunjung Perkenalan adalah...