Akan ada hari di mana kita bertemu lagi, entah seperti apa kita saat itu. Saling menyapakah? Tersenyum? atau seolah tidak pernah saling ada temu di antara kita, seolah tidak pernah ada cerita, dan garis takdir yang menyatukan kita. Tidak tahu seperti apa kita saat itu, semesta pasti tengah mempersiapkannya, namun bilamana tak juga ada temu yang lahir, aku sangat berharap kamu masih mengingatku, terserah itu kamu letakan aku di ingatan terbaik atau terburukmu.
Akan ada hari di mana kita kembali bertegur sapa. Entah luka sudah sembuh, duka sudah reda, kita sudah saling memaafkan dan berdamai baik dengan rasa, kita, serta diri sendiri. Hingga saat itu tiba kuharap waktu sudah cukup mendewasakan kita dan kita sudah mampu memaknai ikhlas dengan sungguh. Hingga tiba saat itu, semoga saja kisah yang sudah usai, kisah yang pernah kita tuai, sudah tersimpan damai.
Akan ada hari di mana mendengar namamu tidak lagi meruntuhkan duniaku, membayangkan wajahmu tidak lagi membuat luka sembilu menghujam berulang kali, tidak lagi ada hari di mana mengingtamu sesak tiada tara bersemayam dalam dadaku, mengenang apa yang pernah ada tidak lagi mengundang rindu dan memecah tangis, dan hari ini semesta sudah mengantarku hingga sampai pada saat itu, sekali lagi aku ucapkan terima kasih untuk banyak cerita serta luka.
Sebab kamu perlu tahu, bahwasanya kamu pernah menjadi semestaku.
(wh.)
#wordhunterpost
KAMU SEDANG MEMBACA
POSPHENOUS
PoetryHigh ranks #1 in Phosphenous [Rab, 290519] #3 in Wattyawards2018 [Kam,201218] #38 in future #29 in stories #8 in mood [Kam, 201218] #57 in sajak [kam, 201218 beberapa karya yang saya cipta sendiri 💓 terimakasih telah berkunjung Perkenalan adalah...
