Pada malam-malam sebelumnya.
Mungkin kau merasa masih mampu untuk menahannya.
Menahan segala beban yang kau topang sendirian pada pundakmu.
Menahan segala perih yang terlanjur mendera dadamu.Tapi, pada malam ini.
Jika kau telah tak mampu menahannya.
Biarkan segala beban mu luruh barang sejenak.
Biarkan segala luka nestapa mu reda barang sejemang.Karna sejatinya, segala resah dan gundah perlu ruang untuk sekedar beristirahat.
Jangan anggap kau selalu kuat.
Meski akhirnya, kau pun akan kalah.
Pada waktu.Di malam ini.
Setelah kau berbincang dengan Sang Semesta.
Sekedar sujud pada sajadahmu di sepertiga malam akhir.
Atau sekedar merapal doa di malam ini.
Menangislah, jika relung mu terlanjur sakit.
Menangis tak membuat mu terlihat lemah.Jika kau tak bisa mengucap barang sekata pada kawan mu.
Mungkin menangis dan berdoa hanyalah salah satu solusi.
Disisi lain, percayalah.
Bahwa kau mampu melewati segalanya.Kau kuat.
Kau tegar.
Kau sabar.
Dan, kau mampu atas segala ujian yang berat.Percayalah, kau tidak sendiri.
Banyak yang ingin membantu sekedar menopang bebanmu dengan tulus.
Banyak yang ingin merangkul mu dengan ikhlas.
Pun, banyak yang ingin mendengar kan mu dengan sabar.Di malam ini.
Jangan pernah merasa menyerah.
Segala nestapa tentang berat nya hidup.
Memang begini adanya.Satu yang perlu kau pahami.
Kau mampu bertahan dan selalu kuat.
Melebihi apapun.- TentangAbjad
#SenandungAksara
KAMU SEDANG MEMBACA
POSPHENOUS
PoetryHigh ranks #1 in Phosphenous [Rab, 290519] #3 in Wattyawards2018 [Kam,201218] #38 in future #29 in stories #8 in mood [Kam, 201218] #57 in sajak [kam, 201218 beberapa karya yang saya cipta sendiri 💓 terimakasih telah berkunjung Perkenalan adalah...