Dua jenis respon manusia ketika kamu katakan pada mereka bahwa kamu telah kehilangan kepercayaanmu daripadanya :
Yang pertama;
ketika kamu katakan pada mereka bahwa kamu sudah tidak memercayai mereka akibat suatu kesalahan yang mereka perbuat, mereka akan diam, lalu minta maaf, lalu berusaha memperbaiki hubungan dengan bertanya apa sekiranya yang bisa mereka lakukan untuk membuat segalanya tidak terlalu berantakan. Mereka mengenyampingkan egonya, mengakui dan berani bertanggungjawab atas perbuatannya. Penyesalan tidak hanya dalam perkataan saja. Mereka menyadari bahwa mereka manusia yang mampu bersalah dan mampu pula berusaha memperbaiki segalanya. Kamu dianggapnya berharga dan ingin mereka jaga tetap berada di dekat mereka.
Yang kedua,
ketika kamu katakan pada mereka bahwa kamu sudah tidak memercayai mereka akibat suatu kesalahan yang mereka perbuat, mereka akan diam, lalu minta maaf atau tidak minta maaf samasekali, lalu berkata bahwa dipercayai olehmu bukanlah sesuatu yang mereka butuhkan, mereka tidak peduli, mereka tidak mau bersusah-sudah memperbaiki segalanya sebab baginya kamu tidak terlalu berharga untuk ditukar dengan usaha. Percayamu sia-sia. Kamu memilih orang yang salah untuk dipercaya. Kamu akan belajar dari mereka bahwa semua orang memang tidak selayaknya dipercaya. Kamu akan mempertanyakan segalanya, meragukan lagi nilai yang kamu punya sebab orang-orang yang kamu kira bisa dijadikan penyimpan rahasia hanya menganggapmu obyek semata.
Semua orang bisa dipercaya.
Tidak semua orang bisa dipercaya.
Semua orang tidak bisa dipercaya.
-
KAMU SEDANG MEMBACA
POSPHENOUS
PoetryHigh ranks #1 in Phosphenous [Rab, 290519] #3 in Wattyawards2018 [Kam,201218] #38 in future #29 in stories #8 in mood [Kam, 201218] #57 in sajak [kam, 201218 beberapa karya yang saya cipta sendiri 💓 terimakasih telah berkunjung Perkenalan adalah...
