Kembali aku bercengkrama dengan malam, menyebutkan satu nama berulang-ulang dengan harap akan segera tersampaikan.
Bahwa dengan aku mencintainya, dia tak perlu khawatir. Kulakukan segala dengan ikhlas.
Kubiarkan dia terbang setingginya, tenggelam sedalamnya. Mencari sosok yang diinginkannya, yang sedari dulu menjadi harapnya.
Kurelakan dia pergi sejauhnya, sesuka hatinya.
Tuhan tahu, tak banyak yang kupinta selain bahagia juga seluruh kebaikan untuk senantiasa ikut serta dalam tiap langkah di kehidupannya.
Mungkin kelak ia menyadari,
bahwa sungguhku tak sekedar singgah
bahwa adaku bukan untuk sementara
bahwa tulusku selalu di setiap waktu
bahwa kasihku bersama dengan rasa sayang
bahwa cintaku tanpa pernah diiringi perhentianBahwa dia adalah kelana yang kusertai dengan tujuan, rencana yang kurancang dengan matang -di masa depan, yang akan mendatang.
- paqupayung
KAMU SEDANG MEMBACA
POSPHENOUS
PoesíaHigh ranks #1 in Phosphenous [Rab, 290519] #3 in Wattyawards2018 [Kam,201218] #38 in future #29 in stories #8 in mood [Kam, 201218] #57 in sajak [kam, 201218 beberapa karya yang saya cipta sendiri 💓 terimakasih telah berkunjung Perkenalan adalah...