Ada begitu banyak cara untuk bersua, mengapa kita lebih memilih bertolak muka? Dan dari sekian banyaknya dialektika linguistik juga miliaran kata yang bisa kita ucapkan, lantas mengapa bungkamlah yang kita utarakan?
Kemana perginya mimpi-mimpi yang pernah kita semogakan? Dimana kita yang dulu? Yang tahu bagaimana caranya sembuh bukan lumpuh, berjuang bukan membuang, tetap tinggal bukan tanggal, memperbaiki bukan mengganti, mengupayakan bukan melupakan. Entah, ego macam apa yang sedang kita perjuangkan.
- ralwafi
![](https://img.wattpad.com/cover/159952292-144-k585211.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
POSPHENOUS
PoetryHigh ranks #1 in Phosphenous [Rab, 290519] #3 in Wattyawards2018 [Kam,201218] #38 in future #29 in stories #8 in mood [Kam, 201218] #57 in sajak [kam, 201218 beberapa karya yang saya cipta sendiri 💓 terimakasih telah berkunjung Perkenalan adalah...