Dear : Mas Crush
Tentang sesuatu yang semuanya berkecamuk di pikiran ku, kusut seperti radio tua yang sudah lama tidak digunakan.
Mas, aku bukan wanita yang mudah jatuh cinta, bukan juga wanita yang menaruh kepercayaan dengan hebat kepada orang asing, bukan juga wanita yang selalu hebat , bukan juga wanita cantik, bukan pula wanita yang senang bergaul keluar malam sana sini , bukan juga wanita yang memiliki teman laki-laki kemudian senang berjabat tangan. Tidak !
Mas, aku wanita yang mengingat segala sesuatu yang ucapan,perilaku dan sebagainya. entah itu luka atau bahagia yang membekas.
Mas, jika aku telah memilih mu percayalah maka aku siap menerima konsekuensi yang ada , tipe laki-laki idaman ku tidak perlu profesi yang terpandang selagi ingin bekerja keras dan mau mebimbing ku kau sudah cukup .
dan aku benar-benar mensyukuri hadir mu, Mas jika kamu membaca tulisan ku ini.
sungguh, aku benar-benar tidak ingin ada perpisahan tetap lah jadi satu satunya seseorang yang tidak pergi dengan alasan apapun, jika tujuanmu ingin pergi, seharusnya sebelum jauh seperti saat ini sudah kau putus kan .Mas , tetap bersama ku .
jika ada masalah apapun bercerita lah, aku sudah berjanji aku ingin mendengar keluhan mu , mungkin saja aku bisa meringankan nya .
Mas , memilih mu adalah pilihan, kamu sendiri yang bilang kalau kita dekat dengan seseorang memang ujian nya banyak yang mendekat .
Mas, aku mengingat setiap percakapan, jadikan itu sebagai tindakan nyata dan aku menanti nya , jangan pergi dengan kata-kata.mas, di menit kamu membaca text ini seseorang ingin meyakinkan satu sama lain jika semua akan baik-baik saja.
mas ,tidak perlu mengetuk pesan kepadaku untuk meminta maaf. apabila maaf terucap untuk berpisah aku akan menangis, kata masing-masing saja sudah membuat isak di dadaku. aku yang minta maaf , karena menggerogoti pikiran mu tentang kekhawatiran mu padaku.
Di menit kamu membaca ini, seseorang di luar sana sedang menarik napas terakhirnya. Tersenyum untuk terakhir kalinya. Seseorang yang hampir pergi itu ingin meminta sepuluh menit tambahan usia untuk menghubungi siapa saja yang ia cintai untuk mengucap kata berpisah.
Di menit kamu membaca ini, di menit yang kamu lewatkan begitu saja, di menit yang kamu anggap tidak seberapa berharga. Ada orang-orang yang rela menukarkan apa saja untuk bisa tinggal sedikit lebih lama.
Di menit-menit yang kamu lewatkan dengan gengsi dan keras kepala maupun amarah, ada orang lain yang ingin mengucapkan cinta namun terhalang usia, namun sudah tidak ada waktu tersisa.
Di menit yang kamu gunakan untuk membaca, seseorang itu bisa siapa saja.
jadi tolong hargai seseorang yang tulus tanpa niat apapun. sungguh diabaikan tidak enak.
mas, kamu adalah tempat paling aman untuk ku. jangan hilang seperti angin lewat. aku izinkan kamu pergi berlayar , berkelana entah untuk tujuan apapun tapi kembali lah 🤍
aku akan berhenti menangis dan aku akan baik-baik saja jika aku mendengar hal baik darimu.
N.A
ditulis , pukul 08.10pm WIB
may - 7 - 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
POSPHENOUS
PoetryHigh ranks #1 in Phosphenous [Rab, 290519] #3 in Wattyawards2018 [Kam,201218] #38 in future #29 in stories #8 in mood [Kam, 201218] #57 in sajak [kam, 201218 beberapa karya yang saya cipta sendiri 💓 terimakasih telah berkunjung Perkenalan adalah...