14. Gombalan Receh

1.4K 97 0
                                        

Aku pengen jadi gula, yang manis dan terutama kakak sukai:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pengen jadi gula, yang manis dan terutama kakak sukai:)

Avita Dwi Fabdilla

•••

Vita menjemput Febri dan Rilya untuk berangkat bersama ke sekolah. Hingga didalam mobil ada satu laki- laki sebagai supir, dan tiga orang cewek sebagai penumpang.

Denis menghela nafas. Dari kaca spion diatas setir, ia melihat ketiga cewek itu melakukan hal- hal absurd. Mulai dari menggunakan rambut sebagai kumis, selfie dengan memonyong- monyongkan bibir, dan kegiatan absurd lainnya.

Denis menghentikan mobil yang telah sampai didepan sekolah. Tanpa disuruh, ketiga cewek rempong itu segera turun dari mobil.

"Makasih lho Bang Denis, aku doain makin ganteng, ya." Ucap Febri tersenyum lebar.

"Makasih, Bang." Ucap Rilya seadanya.

Denis hanya tersenyum sambil mengangguk. Lalu tak lama ia menatap Vita.

"Kenapa lo?" Tanya Denis.

"Ulu ulu Abang terbest gue makasih, yak. Muah." Ucap Vita lebay sambil meniupkan ciuman jarak jauh.

"Jijay!" Balas Denis dengan raut wajah jijik.

Vita hanya terkekeh, lalu mereka bertiga masuk ke dalam sekolah.

•••

Mereka bertiga segera menuju taman baca. Dimana angin yang berhembus lembut bisa dirasakan dengan tenang.

"Ini udah jam berapa?" Tanya Rilya yang duduk diatas kursi kayu panjang.

Vita menengok jam tangan di pergelangan kirinya. "Sepuluh menit lagi kegiatan bakal dimulai."

"Gue nanya jam berapa, bukan kegiatan mulai jam berapa." Balas Rilya flat.

Haduh pengin ngomong kasar jadinya, sungut Vita dalam hati.

Suasana hening seketika. Mereka bertiga terdiam, berkutat pada kegiatan masing- masing, tanpa keinginan untuk mencari topik pembicaraan.

"Oh iya, lo semalem sakit kan, Vi?" Tanya Febri.

Vita yang tengah menatap langit menoleh pada Febri. "Iya."

"Sorry. Gue gak ada waktu lo sakit." Ucap Febri terdengar lemah dan penuh penyesalan.

Vita tersenyum. "Gapapa, gue its okay."

"Lo gak tau kan kalo Vita dapet bonusan semalem?" Ucap Rilya yang matanya masih fokus ke smartphone.

Febri menoleh ke Rilya. "Kalian dapet bonus apa?"

"Gue gak dapet, cuma Vita yang dapet." Balas Rilya.

Hi My Senior!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang