BAB 3

152K 6.1K 199
                                    

Vote sebelum baca❤

Setelah Kania dan Alvin merkencan di kafe. Alvin meminta Kania untuk ikut ke tempatnya yaitu club,,, sebentar karna ada keperluan.

Dentungan suara musik Dj membuat Kania meringis Kania melihat ke sekelilingnya dia melihat semua wanita disini memakai baju yang seksi hanya kania disini yang tertutup. Kania heran apakah mereka tidak malu memakai pakaian kurang bahan seperti itu.

"Alvinn. kania takutt.."Ucap Kania menggenggam tangan Alvin.

Alvin mengeratkan genggaman tangan mereka dan tersenyum mencoba menenangkan kania."Tenang...ada gua disamping lo."

Mereka berdua berjalan menembus orang-orang yang sedang berjoget-joget. Alvin yang masih menggenggam tangan Kania membawa Kania ke tempat duduk yang sudah ada Bagas dan Justin..dan ketiga wanita yang alvin juga tidak tau mereka siapa.

"Kok lo baru dateng? Kemana aja?" Tanya Justin. Sambil menyingkirkan badan Bagas yang sudah lemas karna kebanyakan minum.

"Tadi gua ngajak Kania Jalan sebentarr..."jawab Alvin. " Bagas tepar lagi..."Tanya Alvin melirik bagas.

"Iyaa..nyusahin gua aja si kamprett! Kayanya Si Bagas lagi ada masalah sama Cewenya. Gak biasanya dia baru minum dikit udah gak sadar kaya gini." Jawab Justin.

Drrrrttt
Drttttttt

Suara Handphone Alvin. Alvin merogoh kantong jaketnya dan melihat siapa yang menelponnya. Dan ternyata yang menelpon adalah ibunya.

"Kania. Gua mau ngangkat telpon dulu sebentar diluar. Lo tunggu disini ya. Nanti gua balik lagi." Kania pun mengangguk dan Alvin langsung meranjak dari tempat duduknya untuk keluar.

Alvin sedikit belari ke arah parkiran tidak tahu kenapa perasaannya tidak baik saat ini.

"Iyaa mah kenapa?" Tanya Alvin kepada ibunya di telpon.

Raut muka Alvin langsung berubah derastis saat ibunya mengatakan sesuatu di telpon.

"Aaalv-iin kee-sanaa Mah Sekarang juga. Tunggu Alvin mah." Ucap Alvin merasa tidak percaya apa yang dikatakan ibunya di telpon. Alvin langsung memasuki mobilnya dan langsung tancap gas. Tanpa ingat kalau Kania masih didalam Club.

•••••

KANIA POV.

Aku terus menengok ke kanan kiri. Berharap Alvin muncul dari pintu itu. Aku sudah tidak betah disini. Aku ingin pulang. Aku melihat ke kiri disana ada Justin yang sedang berciuman dengan seorang wanita. Aku membuang muka ke arah lain. Untuk menghidari aktifitas yang tidak mau aku lihat sama sekali.

Sedangkan Bagas dari tadi terus meracau tidak jelas. Aku sungguh takut melihat dia yang sekarang. Ternyata orang yang mabuk menyerampakan juga ya.

"Kania!" Ucap Justin memapah Bagas di sampingnya. "Bantuin gua....Bawa si kamprett ke kamar diatas. Cepetann!!"

Aku langsung memapah Badan Bagas yang mulai meracau lagi. Aku ingin muntah rasanya mencium bau minuman dibadan Bagas.

Sesampainya di kamar aku dan Justin langsung membaringkan Bagas di kasur.

"Gua ke bawah dulu mau ngurusin minuman yang belum dibayar...jadi gua minta tolong sama lo buat jagain Bagas sebentar..nanti gua balik lagi."Ucap Justin

Aku sedikit takut karna Bagas juga masih dikuasai alkohol. Tapi aku berpikir membantu tidak ada salahnya kan. Lagipula Justin hanya sebentar membayar minuman dan kembali kesini lagi. Aku mengangguk..justin pun langsung pergi dari kamar ini.

Aku menutup hidungku saat bau dari minuman di baju bagas tercium lagi. Aku mencoba melepaskan sepatu yang dipakai bagas. Dan mencoba membuka bajunya karana aku sungguh mual dengan baunya.

Tapi saat aku membuka satu persatu kancing baju Bagas. Tiba-tiba Bagas mendekap aku kedalam dekapannya. Dan meciumi leher ku.

"Nabila..jangan tinggalin gue.." Racau Bagas sambil terus menciumi ku.

Aku terus memberontak tapi bagas mengeratkan pelukanya. Dan membalikan badan ku. Bagas berada di atasku.

"Bagas!! Aku bukan Nabila...Aku Kania...Sadar Bagas!" Aku memukul-mukul punggungnya tetapi tidak ada efek apapun. Bagas malah semakin beringas.

Aku menagis histeris saat bagas melepaskan satu persatu baju ku dengan kasar.

"Lo harus jadi milik gua bil!!"

"Aku Kaniaaaa bukan Nabila...Sadar Bagass!! Hiks..Hiks.."ucapku histeris

Kania menangis Histeris saat Bagas mengambil mahkotanya. Sedangkan Bagas terus menyebut nama Nabila.

Tbc.

YOUNG MOMMY! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang