YOUNG MOMMY! [TAMAT]

BAB 29

HAPPY NEW YEAR GUYS😚😍
Semoga ditahun 2020 kita menjadi lebih baik lagi❤

Matahari pagi membangunkan Bagas dari tidurnya ia melirik kesamping kirinya pemandangan wajah polos kania memancarkan senyuman dibibirnya.

Bagas memeluk istrinya dengan gemas sesekali memainkan rambut kania yang tergerai acak-acakan,Bagas menyukai wajah kania yang polos apalagi mata bulatnya yang membuat kania sangat imut jangan lupakan pipi kania yang selalu jadi bulan-bulannya bagas untuk dicubit dan digigit. Bagas terkekeh mengingat ia yang sering mengigit pipi kania yang membuat wanita itu tidak suka dan tanpa segan memukul bagas.

Bagas menatap wajah kania lekat-lekat, bagas yang gemas mengecup bibir kania beberapa kali.

Kania yang merasa terganggu menggerang mengucek matanya menyesuaikan cahaya yang mulai menerpa penglihatannya.

"Pagi,"Bagas mengelus pipi kania dengan lembut.

Kania tersenyum dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya,"Pagi juga,"Jawab kania, bukanya membuka mata kania malah mengeratkam pelukannya pada bagas dan menaruh wajahnya diseruk leher bagas.

Bagas terkekeh,"Bagun kania, kita mandi habis itu kita sarapan"Bagas mengelus kepala kania.

Kania mendongakan wajahnya menatap bagas

Bagas terkekeh melihat tatapan bangun tidur kania,"Kok kamu jadi malesan gini ya? Apa hormon ibu hamil?"Tanya bagas heran dengan sifat kania yang belakangan ini suka sekali rebahan terkadang sangat manja tapi sering juga merajuk.

"Mungkin"

"Ayo bangun mandi, atau perlu aku yang mandiin?"Seringai bagas

Kania memukul bagas pelan,"Enak aja.aku kan udah besar masa mau dimandiin"

"Ya gapapa dengan senang hati ak- awhh!"pekik bagas saat kania mencubit perutnya.

"Nakal"Ujar kania menjauhkan tubuhnya dan melirik bagas kesal.

Bagas masih mengusap perutnya yang terasa perih,"Tadi aja manja-manja, sekarang galak"

"Biarin!Yaudah aku mandi duluan. Kamu jangan ngintip yah,"Ujar kania dengan was-was

Bagas menggeleng heran pada kania mereka sudah suami-istri tapi kania berperilaku seperti remaja yang baru pacaran. Apa kania tidak ingat kegiatan mereka berdua waktu itu.

"Hmm iyaa"

Selagi menunggu kania selesai mandi bagas mengambil ponselnya mengecek notifikasi pesan yang penuh oleh grup WA dengan teman-temannya. Bagas melihat nama Nabila dan deretan pesan dari cewe itu yang tenggelam oleh banyaknya pesan yang masuk. Bagas meninggalan Room chat tanpa memperdulikan pesan dari nabila.

Setelah mengecek notifikasi pesan dan sosial media yang lain bagas memutuskan bermain game. Tak jarang bagas melontarkan kata-kata kasarnya saat game yang ia mainkan kalah.

Karna bagas terlalu fokus pada game tanpa sadar kania sudah keluar dari kamar mandi. Kania mencari baju yang sudah ia persiapkan untu dirinya dan  bagas karna setelah ini bagas akan mengajaknya pergi.

"Gas, sekarang giliran kamu mandi. Bajunya udah aku siapin,"Ujar kania yang tak dihiraukan oleh bagas.

Seakan tuli bagas tetap memainkan gamenya dengan sangat fokus mengabaikan suara kania yang sedari tadi menyuruhnya untuk mandi.

"Gas? Kamu denger aku gak! ish"Kania mendengus lagi-lagi bagas seperti orang tuli.

Bagas melirik kania, sebenarnya bagas mendengar suara kania cuma bagas sedang mencoba fokus pada gamenya karna sedari tadi selalu kalah.