YOUNG MOMMY! [TAMAT]

BAB 40

Vote sebelum baca❤

Setelah dirasa hari semakin gelap kania dan bagas memutuskan untuk pulang dan menjemput Leon yang berada dirumah Ratih.

Beberapa waktu lalu Ratih menelpon kania memberitahu kalau leon tidak mau meminum susu dan terus menangis. Mungkin efek tidak melihat ibunya seharian.

Kania merengek pada bagas agar sedikit lebih cepat membawa mobilnya.

"Leon..bunda kangen banget sama kamu.",Ucap Kania memendang poto anaknya di layar ponsel.

Bagas menatap kania, mengelus kepala istrinya agar bersabar.
"Sedikit lagi kita sampai, aku juga udah kangen sama leon."Ucap bagas.

Mobil bagas sampai dihalaman luas rumah orangtuanya. Mereka berdua keluar dari mobil. Yang sudah di sambut oleh tangisan leon didepan pintu yang sedang digendong oleh Ratih.

"Leon sepertinya kangen bundanya, bangun tidur langsung nangis mommy kasih susu gak mau.",Jelas Ratih memberikan leon kepada kania.

Leon yang melihat kania langsung merentangkan kedua tangannya.

"Ouhh..Bunda disini sayang"Ucap kania memeluk anaknya erat.

Mereka pun masuk dan langsung duduk diruang tamu.

"Daddy mana mom?"Tanya bagas

"Daddy kamu sedang istirahat, kecapekan dia baru pulang dari malaysia."Jawab Ratih

Bagas mengangguk dan bergabung duduk disebelah kania. Ratih melangkah pergi untuk menyuruh asisten rumah tangga menyiapkan minuman.

Kania mengusap pipi leon yang sedang menyusu padanya. Bagas yang memperhatikan menyeringai jahil.

Bagas mendekatkan mulutnya ketelinga kania.
"Nanti malam aku juga mau kaya leon."

Kania membulatkan matanya, mencubit lengan bagas,"Mesum!"

Bagas tertawa terbahak melihat wajah kania yang memerah.

"Nanti malam kamu diatas atau dibawah?",Tanya bagas dengan serigai mesumnya yang membuat kania merinding.

"Bagas stop!",Kania menatap tajam bagas.

Bagas menjulurkan lidahnya meledek. Bagas yang merasa belum puas menggoda kania merapatkan duduknya ke kania.

"Kamu mau diatas? Nanti aku ajarin.",Ucap bagas semakin menjadi bahkan ia mengecup leher kania sekilas. Untung saja ratih sedang tidak ada.

Kania menelan ludah susah payah, tapi tidak lama kania mencubit perut bagas sangat keras sampai bagas terpekik dan meminta ampun.

Bagas menjaga jarak dari kania,"Awh...sakit sayang. Kamu sadis",Ucap bagas mengelus perutnya.

"ish..makannya jangan mesum!"

"Mesum ke istri sendiri gakpapa kan udah halal, emang kamu rela aku mesum ke cewe lain?"

"Iya sih tapi ini bukan tempat yang tepat. Silahkan kalo kamu mau mesum sama cewe lain. Siap-siap aku pergi sama leon.",Ucap kania dengan santai tanpa menatap bagas.

Bagas merapatkan kembali duduknya dengan kania, memeluk istrinya yang sedang menggendong leon setelah menyusui. Bagas mengecup kepala kania.

"Aku gak bisa bayangin hidup aku tanpa kalian berdua.",Ujar bagas menyenderkan kepalanya dibahu kania.

"Makannya jangan macem-macem"

Bagas membuka matanya menatap kania dengan tatapan polos.

Bagas menggeleng,"Aku gak pernah macem-macem. cuma satu macem aja, itu juga sama kamu.",Lanjut bagas terkekeh dan meletakan kembali kepalanya dibahu kania.