BAB 20

131K 5.1K 1.7K
                                        

FLASHBACK

"Halo..",jawab bagas pada seseorang disebrang telpon.

"Oke, pulang sekolah saya akan kesana.",bagas memutuskan telponnya.

Setelah bel pulang sekolah bagas langsung tancap gas menuju cafe tempat seseorang itu menunggu. ia pun sampai dan langsung memasuki cafe tersebut.

Bagas menyisir seluruh tempat mencari orang yang akan bertemu dengannya. ia pun menemukan sosok tersebut sedang melambaikan tangan kearah nya.

Bagas melangkah dan langsung duduk dikursi yang langsung bersebrangan dengan orang itu.

"Apa kabar om?",bagas mengulurkan tangan bersalaman.

"Tidak terlalu baik, bagaimana dengan kamu?",ucap pria setengah baya itu tersenyum.

Bagas tersenyum kaku,"saya baik, ada keperluan apa om david menghubungi saya?",tanya bagas tanpa basa-basi

David adalah ayah nabila. Bagas yang sudah berpacaran lama dengan nabila tentu saja lumayan akrab dengam ayahnya, bagas bingung saat ayah nabila mengajaknya bertemu. muncul sedikit perasaan tidak enak dalam hatinya.

Yang disebut om david itupun tersenyum tetapi senyumnya tidak sampai mata terlihat senyuman palsu yang membuat bagas gugup,"kamu tau nak bagas? nabila sudah mengetahui tentang kamu yang menikahi wanita karna menghamilinya."

Bagas menegang,bagaimana nabila bisa tau kabar ini? Bukannya nabila sedang dibelanda?. Bagas tetap diam menunggu pria di depannya ini yang bersiap akan membuka mulutnya lagi.

"Nabila depresi berat. ia merasa dihianati oleh kamu, bahkan dia beberapa kali mencoba bunuh diri. Kamu tentu tau bagas. Nabila cinta sekali sama kamu, bahkan saat kamu sama sekali tidak punya waktu untuk dia. Nabila tetap bertahan disisi kamu.
Tapi apa balasanya. kamu menikahi gadis lain bahkan menghamilinya.",ucap om david menatap lirih bagas seakan menyalurkan isi hati seorang anaknya.

Bagas tertegun hatinya sakit saat mendengar kebenaran dari mulut ayah dari gadis yang sangat ia sayangi. Bagas tidak bisa membayangkan betapa kecewanya nabila saat mengetahui bahwa ia telah menikah. Bagas sungguh menyesal bahkan sangat menyesal, kenapa saat ia ingin memperbaiki hubungannya dengan nabila. Masalah ini kenapa muncul.

Bagas akui ia masih sangat mencintai nabila, bagas meyakini perlakuan dan perhatianya pada kania hanya sebatas rasa kasian saja pada gadis itu, terlebih ada calon anaknya diperut kania.

"Saya minta maaf om, ini terjadi karna kesalahan saya.tapi saya masih mencintai nabila om. Saya ingin betemu sama nabila. saya ingin minta maaf langsung sama dia.",ucap bagas yang seperti memohon.

"Iya bagas, saya sebagai seorang ayah hanya meminta bantuan kamu. tolong bantu sembuhkan nabila, bantu kembalikan hidup dia bagas. bahkan sekarang rasanya nabila seperti tidak mempunyai kehidupan."

Bagas menganguk cepat,"iya om saya akan menyembuhkan nabila. saya masih cinta dia om, saya harus membantu dengan cara apa om?"

David tersenyum seakan lega,"tugas kamu hanya ada disisi nabila saat dia membutuhkan kamu. Apakah kamu siap?",tanya david menaikan satu alisnya.

Bagas tanpa berfikir panjang langsung menyetujui"Saya siap om. Tunggu, bukannya om sama nabila seharusnya dibelanda?",tanya bagas yang seakan tidak tahan dengan rasa penasarannya. kenapa Tiba-tiba ayah nabila ada disini?

David menghela nafas,"saya memutuskan untuk pulang, karna kesehatan nabila yang terus menurun dan terus ingin bertemu dengan kamu.",jelas david.

"Saya ingin bertemu dengan nabila sekarang om.",pinta bagas

"Jangan sekarang, keadaan nabila belum setabil. Mungkin besok keadaannya akan lebih tenang saat saya beritahu kamu akan menjenguknya.",ucap david tersemyum pada bagas.

Bagas menganguk mengerti, setelah percakapan mereka bagas memutuskan untuk segera pulang karna hari semakin sore. Bagas pamit pada om david dan langsung memasuki mobilnya. Di tengah perjalanan bagas membeli nasi goreng dan jus mangga untuk kania.

Tentang kania, bagas yakin ia tidak menyukai gadis itu tapi bagas tidak mengelak bahwa dia terkadang tertarik tapi cepat-cepat bagas menepis itu dan meyakinkan perasaannya bahwa ia hanya kasian pada gadis itu. Dan diperutnya juga ada calon anaknya yang harus ia sayangi dan lindungi. apa lagi sekarang nabilanya sudah kembali bagas sangat senang akhirnya kerinduannya pada gadisnya akan tersalurkan. dan bagas yakin dengan adanya nabila ia tidak akan tertarik pada kania dan yang ia berikan hanya rasa kasian dan sekedar tanggung jawab.

Bagas tersenyum dan menambah kecepatan mobilnya membelah jalanan ibu kota.

FLASHBACK AND.

•••

Hari ini sepulang sekolah bagas memutuskan untul menjenguk nabila.

Bagas yang masih mengenakan seragam sekolahnya tersenyum manis memandang bunga matahari ditangannya. Ia memandang rumah megah yang didominasi putih.

Bagas memencet bel dan keluarlah perempuan yang diketahui pembantu rumah tangga yang langsung menyuruh bagas kekamar majikannya di lantai atas.

Bagas dengan senyuaman dibibirnya menaiki tangga.

Bagas mengetuk kecil pintu warna hitam didepannya tanpa menunggu jawaban dari dalam sana bagas langsung menerobos masuk.

Bagas tersenyum melihat seorang gadis yang sedang tiduran dengan bibir pucatnya.

"Hai sayang",sapa bagas mengecup dahi nabila.

Nabila meneteskan airmatanya,"Ba..gas",ucapnya lirih. ia menegakan badannya untuk duduk bersandar.

Bagas mendudukan pantatnya dipinggir ranjang."Aku disini, buat kamu.",bagas tersenyum mengusap tangan nabila lembut.

"Jangan tinggalin aku bagas. Aku cinta sama kamu."

"Apapun yang terjadi Aku gak akan tinggalin kamu sayang, aku janji.",Bagas langsung membawa nabila kepelukannya.

Bagas memberikan bunganya kepada nabila dan disambut senang oleh gadis itu. tapi seakan teringat sesuatu nabila seketika senyumnya lenyap dan menatap bagas.

"Bagas kenapa kamu hianatin aku? Kenapa kamu bisa menghamili cewe itu. disaat aku udah percaya banget sama kamu. Kamu jahat!",tangis nabila terisak-isak.

"Aku gak sengaja bil, aku kacau saat kamu ninggalin aku. Saat itu aku mabuk berat, aku gak sadar telah melakukan itu. Aku minta maaf, tapi cinta aku sama kamu gak ada yang berubah. Aku masih cinta kamu bil.",bagas memeluk nabila lebih erat.

"Aku juga masih cinta sama kamu, terus sekarang hubungan kita gimana gas?",tanya nabila menatap bagas.

"Hubungan kita tetap lanjut, lagipula aku gak ada perasaan sama cewe itu. Hubungan aku sama dia hanya sebatas tanggung jawab aja. Gak ada yang lebih. Kamu percaya sama aku.",jawab bagas menyakinkan nabila.

"Aku percaya sama kamu, dan kamu harus janji selalu ada disamping aku saat aku butuh kamu.",ujar nabila penuh penekanan.

Bagas mengangguk mantap pada keputusannya,"aku janji sayang",Bagas menyentuh lembut rahang nabila dan tak lama bibir merekapun menyatu seakan menyalurkan kerinduan keduannya.

TBC.

Gimana? Adakah yang mau ngehujat bagas?

Vote+komen

YOUNG MOMMY! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang