VOTE SEBELUM BACA❤❤
Lisa dan kania tengah duduk didepan teras rumah, sedangkan mawar menemani leon dikamar. Memberi waktu kania untuk menceritakan masalahnya.
Kania duduk dengan kepala menyandar pada bahu ibunya. Tatapan kania menerawang seperti mengulang kembali pertengkaran dirinya dengan bagas. Angin malam dan suara binatang yang saling menyahut menemani suasan haru sepasang anak dan ibu itu.
Lisa merengkuh tubuh putrinya yang lagi-lagi meneteskan air matanya. Mengusap punggung kania dengan lembut.
"Ini yang mama takutkan dipernikahan kamu, penghianatan dan salah paham menjadi masalah utama saat remaja diusia kalian menjalani rumah tangga. Emosi yang belum stabil dan rasa tanggung jawab yang belum siap kalian tanggung, menjadi bumerang. Bicarakan baik-baik, jangan sampai salah mengambil keputusan dan akan membuat kalian menyesal dikemudian hari.",Ucap Lisa lembut, sesekali membenarkan rabut Kania yang menutupi wajahnya.
Suara isakan kania semakin kencang dipelukan Lisa. Kania mendongakan wajahnya yang dibanjiri air mata, menatap lisa sendu.
"Kania udah ada bukti mah, bagas selingkuh dengan pegawai cafenya! Dia jemput cewe itu dan mengunjungi ibu cewe itu dirumah sakit sama-sama. Kania juga pernah dapat foto mereka lagi makan siang berdua. Mama, bayangin perasaan aku saat itu! Aku dengan leon lagi butuh Bagas, kita nunggu dia pulang. anaknya nunggu dia pulang!",Ucap kania menggebu meluapkan isi hatinya, isakan tangis tak dapat dibendung. Bahkan lisa yang melihat putrinya sangat rapuh ikut meneteskan airmatanya.
"Sebelumnya kamu udah dengar penjelasan dari bagas?"
Kania diam, menurutnya sudah tidak perlu penjelasan lagi. Percuma ia mendengarkan penjelasan dari bagas yang membuat hatinya luluh kembali. Dan membiarkan bagas mengulang kembali kesalahan yang sama. Kania tidak ingin bodoh lagi. Sudah cukup dulu ia memaafkan karna demi anak yang dikandungannya. Sekarang bagas mengulanginya lagi dan kania tidak akan tinggal diam, ia akan buktikan pada bagas kalau dirinya bisa hidup tanpa laki-laki itu.
Lisa mengusap air mata putrinya,"Kania, mungkin ini salah paham. Kenapa kamu engga mencoba mendengar penjelasan bagas dulu sayang?"
"Bagas udah mengakui kalau dia cinta sama cewe itu! Tadinya dia engga mau ngaku, setelah aku paksa akhirnya dia mengakui kalo dia gak cinta sama aku."
Lisa menghela nafas,"Kania, Bagas terpaksa mengaku karna dia kecewa, kamu gak percaya sama dia dan menolak penjelasan dia."
"Satu bulan yang lalu bagas kesini, dia menanyakan kabar mama dan kak mawar. Kita banyak bicara termasuk keinginan dia untuk punya anak lagi. Bagas menanyakan pendapat mama, mama tadinya tidak setuju, tapi bagas meyakinkan mama bahwa dia bisa membahagiakan kamu dan anak-anak kalian nanti. Bahkan bagas menjabarkan usahanya yang sedang ia jalani untuk rencananya di masa depan."
Lisa tersenyum saat Kania diam mencoba mendengarkan cerita dari sang ibu.
"Mama tentu aja kaget, di umur bagas yang masih muda pemikirannya sudah sangat dewasa. Dia bahkan sudah punya rencana untuk keluarga kecilnya dimasa depan. Kania.....yang harus kamu lakuin hanya mencoba percaya sama suami kamu. Satu kesalahan bagas! Yaitu tidak terbuka sama kamu. Kalian berdua harus membicarakan ini dengan kepala dingin."
Kania mengusap sisa-sisa airmatanya dengan cepat.
"Tiga hari mah, tiga hari aku disini dan bagas gak pernah cari aku bahkan temuin leon. Dia pasti tau aku disini tapi dia gak peduli,"
"Mama yakin Bagas belum siap nemuin kamu, bukan karna dia tidak peduli,Bagas cinta sama kamu kania",Ucap lisa mengelus lembut kepala kania.
Kania menggelengkan kepalanya lemah,"Engga mah, bagas jahat."
Lisa menangkup wajah kania,
"Jangan cepat benci, jangan cepat marah, kerena terkadang yang kita lihat belum tentu benar dengan kenyataan yang terjadi,dan hati kadang salah menduga. Kamu boleh cemburu tapi jangan sampai berlebihan. kamu bicarakan baik-baik dengan bagas, mama yakin kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi.""Mah, cemburu itu wajar dari istri yang sangat mencintai suaminya. Aku gak mau bagas dimiliki perempuan lain mah.",rengek kania.
"Iya mama mengerti, tapi cinta tanpa didasari rasa percaya akan sia-sia. Yang ada kalian akan terus bertengkar dan saling menyalahkan."
••••
"Mom tidak mau tau! Jemput cucu dan menantu mommy! Tega kamu bagas. Kenapa kamu diam aja saat anak dan istri kamu pergi?",Bagas duduk dipinggir sang ibu, mengusap bahu ibunya agar sedikit tenang.
Adam memijat kepalanya, kepalanya pening melihat sang istri tidak berhenti menangisi cucu dan menantunya. Ratih sangat menyangi kania dan leon wajar jika ia histeris setelah mendengar cerita dari bagas mengapa pertengakaran mereka berdua bisa terjadi.
"Iya mom, besok bagas akan coba jemput kania dan leon. Mommy tenang aja"
"Kenapa tidak sekarang aja? Leon pasti kangen sama ayahnya. Tega kamu gas,"Ratih menangis tersedu.
Bagas kelimpungan. tentu saja ia belum siap menemui kania, ia masih ingat tangannya menampar kania sampai bibirnya mengeluarkan sedikit darah. Bagas menyesal dan tentu saja merasa malu. Seharusnya ia bisa mengontrol emosinya dan menjelaskan yang sebenarnya kepada kania bahwa yang kania pikirkan sama sekali tidak benar.
"lebih baik kamu istirahat didalam, lagipula bagas udah janji besok dia akan jemput kania dan leon."Ucap Adam mengampiri istrinya.
Ratih mengusap air matanya,"Janji?"tanyanya melirik bagas.
Bagas menganguk mantap,
"Bagas janji mom,"Ratih beranjak dari sofa dituntun oleh adam, sedangkan Bagas mengusap wajahnya. Ia menghempaskan punggungnya kesofa. Bagas mengambil ponselnya dikantong hoodie.
Bagas menggigit bibir bawahnya, menahan air mata saat melihat foto leon dilayar ponselnya. Ia menggeser layar ponsel yang terus menampilkan foto anaknya dengan gaya yang berbeda dan menggemaskan.
Bagaimana bisa belakangan ini ia melupakan malaikat kecilnya, bagas seakan lupa bahwa ia telah menjadi seorang ayah. Tiga hari ini ia hanya kuliah dan ke kelab malam bersenang-senang seakan kehidupannya yang dulu kembali terjadi.
Bagas kembali mengeser layar ponselnya, yang sekarang menunjukan foto kania dan leon yang ia poto diam-diam. Bagas tidak dapat membohongi perasaan rindunya. Ia ingin menjelaskan yang sebenarnya terjadi pada kania. Dan kembali memeluk kedua malaikatnya kembali.
Bagas memasukan ponselnya kembali kekantong hoodienya. Beranjak untuk kekamarnya mengistirhatkan tubuh dan pikirannya.
Tbc.
Sorry for typo❤
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG MOMMY! [TAMAT]
Teen FictionFollow dulu sebelum baca!!😍 [Blm di revisi!!] #2 on Hamil (3 januari 2020) #1 on Hamil (5 januari 2020) #2 on SMA (8 maret 2020) #1 on Sad (8 mei 2020) 15+ Tentang Kania putri gadis Berumur 16 tahun yang menjadi ibu diusia muda. dimana sepas...